TRIBUNUS.CO.ID, PASURUAN – Sebuah truck pengangkut batu apung, terguling di pintu keluar Kantor Kejari Kabupaten Pasuruan. Truck yang menjadi barang bukti perkara kasus pencurian tersebut terguling saat melintas di drainase di depan kantor Kejaksaan. Kecelakaan tunggal tersebut sempat menghambat arus lalu lintas Pasuruan-Surabaya. Sebab, bagian kepala truk fuso itu, masuk badan jalan.
Insiden itu berlangsung Senin pagi (11/03/2019), sekitar pukul 09.00 Wib. Ceritanya, truk nopol DR 8145 AM, hendak dimasukkan ke kantor kejaksaan. Truk tersebut hendak difoto, untuk melengkapi berkas perkara kasus pencurian dengan pemberatan, di Nguling.
Sopir truck, Kasim, 40, warga Lombok kemudian mengarahkan body belakang trucknya ke pintu keluar kejaksaan. Ia kemudian menginjak gas, dan memundurkan trucknya mengarah ke kejaksaan. Namun, belum sepertiga kendaraan masuk, tiba-tiba trucknya miring.
“Tadi mau masuk kantor kejaksaan. Tapi, drainasenya gak kuat nahan. Akhirnya terguling,” kata Kasim.
Kaposlantas PIER Aiptu Abdillah menyampaikan, truck fuso tersebut hendak dimasukkan ke area kantor kejaksaan. Karena merupakan barang bukti kasus kejahatan.
Namun, saat hendak di masukkan, ternyata drainasenya tak kuat menahan. “Apalagi, muatan truk cukup berat. Mencapai kisaran 20 ton,” pungkasnya.
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan membenarkan adanya insident itu, "Itu BB mau di serahkan ke Kejaksaan Mas. Karena gorong - gorong Kejaksaan gak kuat , jadi ambrol dan akhirnya terbalik," kata Iptu Marti yang akrab di panggil Bunda Marti ini
Pewarta : Rachmat H.
Admin 081357848782 (0)