Tribunus.co.id, Klaten - Letkol Inf Eko Setyawan,SE, Dandim 0723 Klaten berdampingan dengan Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi SIK, Msi, pimpin pelaksanaan Apel Gelar pasukan dan peragaan Sispamkota dalam rangka Pengamanan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Kantor KPU Kabupaten Klaten, jalan Mayor Kusmanto No. 25 Kelurahan Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Dan sebagai Komandan Upacara AKP Aleg Ipanuden Kapolsek Trucuk, Senin (25/3/2019).
Apel gelar pasukan dihadiri oleh Hj. Sri Mulyani Bupati Klaten, Dr. Ronny Roekmito, M.Kes Asisten I Pemerintahan Kab. Klaten, H. Sri Winoto, SH Asisten 3 Administrasi Kab. Klaten, Drs. H. Purwanto Anggono Cipto, M.Si Asisten 2 Ekonomi dan Kab. Klaten, Ir. Wahyu Prasetyo , M.Si Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, H.Joko Wiyono, S.Sos, MM, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Arif Fatkhurrokhman S.Ip Ketua Bawaslu Klaten, Adhe SH dari kejaksaan kab klaten, Triyono dari fraksi golkar dan Seluruh Danramil se-kodim 0723/klaten sertaSeluruh Kapolsek se-Polres Klaten.
Dalam kesempatan Dandim Klaten membacakan sambutan Menko Polhukam bahwa Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak yakni 5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan.
"Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya," tandasnya
Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan. Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara Pemilu, akan tetapi sangat menentukan suksesnya keberlangsungan Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, imbuhnya.
Di akhir amanatnya Dandim menekankan bahwa tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas dan selalu jalin sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas. (Red)
Admin 081357848782 (0)