KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Nasib nahas dialami Nur Arifin (25) warga Desa/Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, Sabtu (23/2/2019).
Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut meninggal dunia akibat tersengkat listrik.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban bekerja membuat septiteng di Desa Jambangan, Kecamatan Papar Kabupaten Kediri.
Kasi Humas Polsek Papar Aipda Bahroni mengungkapkan sebelumnya sekitar pukul 09.00 WIB korban bersama Poniman (38) bekerja di rumah Endang (42) warga Desa Jambangan, Kecamatan Papar untuk umbuat septiteng.
Awalnya air yang tergenang di sumur septitang dikuras dengan menggunakan timba. Namun karena hujan deras, sekitar pukul 13.30 wib korban dan Poniman berniat menguras menggunakan mesin pompa air untuk mempercepat pekerjaannya.
Nur Arifin dan Poniman pun memasang pompa air yang telah mereka bawa dari rumah. Nur Arifin masuk kedalam sumur sedangkan Poniman berada di luar sumur.
Korbanpun berhasil memasang paralon ke mesin pompa air dan meminta saksi untuk mencolokkan aliran listrik.
Pada saat Poniman mencolokkan stop kontak , tiba tiba Nur Arifin kejang kejang tersengat aliran listrik.
"Korban menyuruh saksi mencolokan stop kontak. Dan saat itu korban memegang paralon dan akhirnya korban tersengat aliran listrik," tutur Kasi Humas.
Poniman berusaha menolong korban namun tibak bisa melepas aliran listriknya. Korban meminta Poniman untuk melepaskan stop kontak.
Namun nahas, meski berhasil melepas stop kontak, Poniman tidak bisa menyelamatkan nyawa teman kerjanya. Nur Arifin tubuhnya lemas dan meninggal dunia.
“Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, peristiwa tersebut murni kecelakaan. Pihak keluarga meminta korban untuk segera dimakamkan,” ungkap Aipda Bahroni. (har/gr)
Admin 081357848782 (0)