TRIBUNUS.CO.ID, PASURUAN - Adanya sikap perilaku serta pelayanan operator di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 54.671.09 di Jalan Raya Warungdowo - Pohjentrek Kabupaten Pasuruan. Sangat di sayangkan oleh salah satu pelanggan yang merasa dirugikan saat hendak mengisi BBM.
Perilaku pelayanan yang seharusnya ramah dan murah senyum kepada setiap konsumen yang seharusnya sopan tak lagi di gunakan oleh operator SPBU. Seperti di beritakan sebelumnya..red, terjadinya aksi mencaci maki hingga akan memukul pelanggan hingga pengusiran kepada para pelanggan yang hendak mengisi BBM di sangat tak sepatutnya di berlakukan dalam pelayanan.
Suparmi tak lain istri Santoso kepada tribunus.co.id mengatakan, Seharusnya pihak SPBU memberikan pelayanan kepada para pelanggannya dengan santun dan ramah.
"Seharus pihak SPBU memprioritaskan pelayanan yang maksimal kepada konsumen - konsumennya, bukan malah seperti itu." Sesalnya.
Masih kata Suparmi, peristiwa bermula saat hendak mengisi bahan bakar kendaraan milik suami saya. Hal sepeleh sebenarnya, diawali teguran suami saya ke salah satu petugas operator untuk membantu rekannya. Karena kondisi antri dan kasihan melihat petugas yang sibuk sendirian melayani konsumen namun di tanggapi dengan prilaku yang tidak sopan.
"Suami saya malah di caci maki oleh salah satu petugas perempuan dengan kaliamat tidak sopan, bahkan sempat ada tindakan upaya pemukulan oleh petugas laki - laki waktu itu. Namun aksi upaya pemukulan itu tak sampai terjadi dan mengenai suami saya karena ada salah satu pelanggan yang merelai petugas saat akan memukul suami saya." Paparnya
"Saya gak terima mas,,suami saya di perlakukan seperti itu. Apalagi di depan umum dan banyak orang." Imbuhnya
"Waktu itu saya meminta tolong dan menegur salah satu pegawai SPBU supaya membantu rekannya yang sibuk melayani para pelanggan yang kedapatan tidak sibuk," ujarnya
Terpisah, HUDA petugas pengawas operasional SPBU 54.671.09 mengatakan, " Kami minta maaf atas kejadian ini, dan kami bersama maneger SPBU akan memanggil para karyawan kami yang bertugas waktu itu dan meminta keterangan," kata Huda saat di temui tribunus.co.id guna mengklarifikasi kejadian tersebut di kantor SPBU 54.671.09.
"Saya nanti akan menghubungi dan mempertemukan ke dua belah pihak dan kami segera menghubungi pihak yang di rugikan," Upaya Huda kepada wartawan tribunus.co.id
Namun hingga hari ini tidak ada etikat baik dari pihak SPBU upaya - upaya mempertemukan dan duduk bersama antara kedua belah pihak. Kamis (21/02/2019)
Pewarta : Ismail
Editor : Rachmat H.
Admin 081357848782 (0)