BELU - Mengingat sudah jutaan kasus DBD terjadi tiap tahunnya, anggota pos mahen satgas pamtas RI-RDTL yonif rider 408/Sbh memberikan penyuluhan tentang cara mencegah demam berdarah bagi masyarakat diperbatasan. Kondisi ini dapat terjadi pada setiap orang dengan beragam usia. Demam Berdarah Dengue paling banyak di temui selama musim hujan. Di tambah lagi kurangnya pemahaman masyarakat akan bahaya penyakit demam berdarah.
Beberapa anggota Pos Mahen mengadakan sosialisasi tentang DBD di dusun tukuleno desa lakamau, kecamatan lasiolat kabupaten belu pada senin 18/02/2019.
Sebagai narasumber adalah Serda Anggoro dan Prada Hengky menyampaikan materi seputaran tempat persembunyian nyamuk aedes aegypti yaitu genangan air didalam kaleng, ban bekas, dalam ruangan, dalam lemari, selain mereka tinggal di tempat yang lembab dan gelap. Sedangkan nyamuk betina bertelur di wadah air yang terdapat didalam maupun diluar lingkungan rumah serta tempat lain. Perkembangan nyamuk dari telur sampai nyamuk dewasa kurang lebih membutuhkan waktu 10 hari.
Dalam sosialisasi tersebut, anggota pos mahen menghimbau dan mengajak kepada warga untuk menjaga kebersihan dan peduli lingkungan terhadap keadaan lingkungan seperti mengalirkan/membuang air yang menggenang, karena hal tersebut dapat di pergunakan untuk tempat bertelurnya nyamuk.
Ditempat terpisah Komandan Pos Mahen Yonif Raider 408/Sbh Sertu Yusuf Arimatea mengatakan "musim penghujan saat ini berpotensi untuk timbulnya penyakit DBD. Faktor penyebab paling utama adalah lingkungan yang kotor dan banyaknya genangan air disekitar pemukiman warga, jadi kita semua harus rajin membersihkan rumah dan lingkungan sekita agar kita terhindar dari berbagai penyakit".
Fedelialau (warga) menyampaikan terimakasih atas penyuluhan DBD yang diberikan anggota TNI pos mahen, sehingga pengetahuan yang mereka peroleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari agar terhindar dari penyakit DBD. (Red)
Admin 081357848782 (0)