KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Tidak jauh dari Kampung Inggris Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur tepatnya di Jln A Yani Pare terlihat ada seorang pengrajin batu pertama yang masih eksis bertahan hingga saat ini ,batu permata yang dikerjakan berjenis batu akik meski tidak seramai dulu peminatnya ,namun pengrajin ini bisa dikatakan sebagai pengrajin yang bertahan di Kota Pare.
Pengrajin itu, Sebut saja Heri Eko biasa dikenal Heri Mbeno usia (38) tahun juga warga Pare yang tiap hari sabar menekuni pekerjaan sebagai pengrajin batu permata (akik) di pinggir jalan.
Saat ditemui tribunus.co.id "Heri mengatakan bahwa ia berjualan batu permata ini sejak empat tahun yang lalu meneruskan jejak ayahnya. Sebelumnya Saya menggeluti dunia kolektor hingga tertarik beralih menjadi Pengrajin batu akik hingga saat ini" kata Heri kepada tribunus.co.id, Selasa (29/1/2019).
Meski di Kota Pare hanya ia sendirian, tak mematahkan semangatnya untuk mengais rejeki berjualan batu akik.
Heri Mbeno berjualan batu akik sekaligus alat kebutuhan batu permata ini tepat di pinggir jalan Gang A Yani Kota Pare yang bersebelahan dengan pangkalan becak dan warung.
Ada beragam jenis batu permata /batu akik yang dijualnya diatas meja kecil lengkap beserta alat pemoles dan pemotong batu bongkahan. Heri juga melayani poles akik, emban akik, kalung dan mandel, kadang para peminat batu akik ada yang meminta akiknya dipoles lebih menggilap.
Reporter: Budi
Editor : Hariono
Admin 081357848782 (0)