-->

Ini Prestasi Yonif 511/DY Saat Bertugas di Batas Negeri Malaysia


             
           
Surabaya - Selama bertugas di perbatasan Indonesia-Malaysia, ternyata berbagai prestasi berhasil di torehkan oleh Satgas Yonif 511/DY, salah satunya ialah keberhasilan Satgas mengamankan ratusan pucuk senjata api rakitan, sekaligus puluhan  butir amunisi dan beberapa ons bubuk mesiu.
           
Dansatgas Pamtas Yonif 511/DY, Letkol Inf Jadi menyebut, upaya itu merupakan suatu bentuk keberhasilan TNI-AD, khususnya Yonif 511/DY dalam mengamankan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
           
“Untuk hari ini, terdapat 107 pucuk senjata rakitan yang diserahkan oleh Satgas dari hasil operasi,” ujar Letkol Jadi. “Itu merupakan suatu prestasi yang sangat bagus,” tambah Dansatgas Pamtas Yonif 511/DY ketika dihubungi melalui via selulernya. Senin, 18 Februari 2019, siang.
           
Bahkan, kata Dansatgas, keberadaan personel Yonif 511/DY selama berada di wilayah perbatasan itu, dinilai mampu mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat, khususnya dalam menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah perbatasan itu.
           
“Itu, merupakan keberhasilan Satgas Yonif 511/DY dalam melakukan pembinaan teritorial, sekaligus komunikasi sosial dengan warga perbatasan,” jelasnya.

Untuk diketahui, selain berhasil mengamankan ratusan pucuk senjata api rakitan, sebelumnya, Satgas Yonif 511/DY juga berhasil menunjukkan prestasinya dalam upaya melakukan pengamanan di wilayah perbatasan.
           
Selain berhasil menggagalkan adanya Ilegal Logging beberapa waktu lalu, Satgas dibawah kendali Letkol Inf Jadi tersebut, sebelumnya juga berhasil menggagalkan adanya upaya Illegal Trading, penyelundupan narkoba, hingga penggagalan WNA Ilegal asal Malaysia yang berupaya masuk melalui jalur darat Indonesia-Malaysia, tepatnya melalui Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
           
Diungkapkan Letkol Inf Jadi, hampir saban hari, ia menginstruksikan seluruh personelnya untuk menggelar kegiatan pembinaan teritorial secara rutin. Tak hanya mampu mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan rakyat saja. Ternyata, Letkol Jadi menuturkan jika upaya itu dinilai sangat mampu dalam mewujudkan jiwa nasionalisme dan patriotisme warga perbatasan. 
           
“Setiap kali kami menggelar kegiatan sosial, kami selalu melibatkan warga sekitar. Warga di perbatasan ini, juga kami bekali wawasan kebangsaan,” ujarnya.
         
Memang, kata Dansatgas, tak semudah membalikkan telapak tangan dalam menjaga wilayah perbatasan sepanjang kurang lebih 359,45 kilometer tersebut. Bahkan, hampir setiap hari, ia menginstruksikan seluruh personel Satgas Pamtas Yonif 511/DY melakukan pengecekan rutin terhadap 2.366 patok perbatasan yang sudah tersebar di beberapa titik perbatasan.
           
“Maka dari itu, diperlukan peran maupun sinergitas dengan masyarakat, hingga instansi terkait di wilayah perbatasan guna mewujudkan keamanan dan kondusifitas,” tuturnya.  (Ar)

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama