TRIBUNUS.CO.ID, PASURUAN - Tradisi masyarakat Desa Bakalan Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan yang religius setiap tahun mengadakan Pengajian dan Doa bersama untuk keselamatan masyarakat. Untuk tahun 2019 ini dzikir dan doa bersama dilaksanakan pada hari Minggu (10/2/2019) di Masjid Karomah Dusun Sukun Desa setempat.
Acara yang bertajuk BAKALAN BERDZIKIR dimulai pukul 05.30 pagi diawali dengan pembacaan Iftitah, Fatimah, Istiqosah, Yasin dan Manaqib dipimpin oleh KH. Sholeh Bahrudin Pengasuh Pondok Pesantren Ngalah Purwosari, yang dihadiri Muspika Purwosari, Kades Bakalan, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat dan +2.000 orang dari Jamaah Manakib dan Dzikir Ghofilin.
Dalam kesempatan pertama Ketua Panitia memberikan sambutan ucapan terima kasih atas kehadiran para kyai, Muspika Purwosari, ulama, umaroh serta para Jamaah Manakib dan Dzikir Ghofilin. ”Doa dan Dzikir ini bukan untuk pribadi akan tetapi untuk kita bersama. Orang masuk surga iku bukan jalan dzikir saja, akan tetapi bersedekah."
Puncak acara di isi ceramah agama oleh KH. Sholeh Bahrudin menyampaikan apresiasi kehadiran Muspika Purwosari. ”Bahwa orang sholeh selama hidup menuntun kita semua, setelah wafat menjadi contoh bagi kita semua. Hidup biar enak, dan mendapat berkah dari Allah SWT, dari kutipan sejarah wali songo maka mari kumpul-kumpul bersama dengan orang sholeh, Ziarah ke para wali dan orang orang sholeh, kumpul di majelis bersama orang sholeh, hadir dalam majelis-majelisnya orang sholeh (majelis dzikir),” tutur KH. Sholeh.
Disisi lain Danramil 0819/21 Purwosari Kapten Inf Puji Wiratno, SH yang ikut hadir dalam acara Doa dan dzikir bersama menyambut baik acara seperti ini. “Semoga dengan Doa, Dzikir dan bersholawat bersama ini kita mendapat berkah, sehat jasmani dan rokhani, umur panjang, rizky dari Allah SWT dan wilayah Kecamatan Purwosari tetap aman kondusif terhindar dari segala mara bahaya” kata Kapten Puji.
Pewarta : Gale/Ismail
Admin 081357848782 (0)