Lumajang - Sebagai istri seorang prajurit TNI, memang sudah menjadi resiko jika kelak ditinggalkan oleh sang suami untuk pergi menjalankan tugas negara.
Hal tersebut, dikatakan oleh Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo ketika berkunjung ke Mako Yonif 527/BJ, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Selasa, 22 Januari 2019.
Dengan didampingi Istrii dan pengurus Persit KCK Koorcab 083, Danrem 083/Baladhika Jaya berupaya untuk memberikan dukungan moril terhadap para Persit yang saat ini ditinggal oleh para suaminya yang ditugaskan di Negara Afrika sebagai pasukan perdamaian PBB Monusco.
“Peraturan yang ada, harap dipatuhi. Karena sesungguhnya, peraturan itu dibuat untuk memberikan perlindungan kepada keluarga yang ditinggalkan, dan memberikan rasa tenang terhadap sang suami yang telah menjalankan tugas,” kata Danrem.
Tidak hanya itu saja, acara yang dihadiri oleh para Dandim se-wilayah Korem 083/Baladhika Jaya tersebut, juga turut dimeriahkan dengan adanya kegiatan senam bersama, hingga pembagian beberapa doorprize kepada para Persit Yonif 527/BY.
Acara kunjungan tersebut, berlangsung lebih meriah ketika Bupati Lumajang, Thoriqul Haq hadir di Mako Yonif 527/BY.
Dijelaskan Danrem, meskipun sebagian personel Yonif 527/BY ditugaskan di Negara Afrika dalam misi perdamaian, bukan berarti menjadi penghalang bagi Satuan berlambang laba-laba tersebut, untuk terus meningkatkan profesionalisme, serta berbagai tugas dan tanggung jawab di wilayah tugasnya. “Semua program dan kinerja, terus jalan,” tegasnya.
Sebelum mengakhiri kunjungan itu, Kolonel Bagus mengimbau para Persit agar dapat meningkatkan ketrampilan, hingga menggali wawasan guna terciptanya kreatifitas Persit Yonif 527/BY.
“Berlomba-lombalah dalam mengejar hal-hal yang positif. Misalnya, tentang kegiatan religious, budi pekerti hingga kepedulian sosial,” pintanya.
(Pen)
Admin 081357848782 (0)