TRIBUNUS.CO.ID SURABAYA - Kedekatan antara Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, terlihat semakin akrab dengan masyarakat, hingga para Ulama di Jawa Timur.
Keakraban itu, terllihat ketika Pangdam menerima kunjungan yang dilakukan oleh tokoh Ulama MUI se-Madura di ruangan kerjanya. Selasa, 15 Januari 2019, siang.
KH. Makki Nasir mengatakan, audiensi yang dilakukannya bersama para Ulama se-Madura saat ini, bertujuan untuk meningkatkan tali silahturahmi yang selama ini sudah terwujud dengan sangat baik.
Dalam audiensi itu, para Ulama juga menuturkan jika pelaksanaan Pilpres mendatang, diharapkan dapat berjalan dengan aman dan kondusif. “Menjelang Pemilihan itu, kami berharap agar Pangdam dapat memberikan arahan dan bimbingan guna terwujudnya Madura yang damai,” jelasnya.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Pangdam menuturkan jika dirinya bersama Satuan di jajaran Kodam Brawijaya, sepakat untuk saling bersinergi guna mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan kondusif.
“Tingkatkan saling berbagi informasi, serta bekerjasama dalam menciptakan rasa aman khususnya di Madura, dan Jawa Timur pada umumnya,” pinta Mayjen Arif.
Selain ikut serta memerangi keberadaan hoax, Pangdam juga mengimbau para Ulama se-Madura, untuk ikut berpartisipasi mewaspadai keberadaan kampanye hitam terhadap masing-masing Capres dan Cawapres.
“Sebagai komponen bangsa, kita harus selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan masyarakat, demi terwujudnya Jawa Timur yang aman dan kondusif menjelang Pileg dan Pilpres mendatang,” tegas Pangdam V/Brawijaya. (dam5)
Admin 081357848782 (0)