TRIBUNUS.CO.ID PASURUAN - Banjir di Kabupaten Pasuruan kian meluas. Tidak hanya wilayah barat utara dan tengah selatan yang kini dilanda bencana rutin di musim hujan. Sabtu(19/01/2019) Sore, giliran wilayah timur yang terendam.
Tercatat dua desa Kecamatan rejoso, 1 Desa Rejoso dan di Sadengrejo Kecamatan Rejoso, mulai merasakan terdampak banjir. Banjir tidak hanya menggenangi permukiman warga. Tetapi, menggenangi akses jalan.
Dari pantauan Tribunus.co.id genangan air sendiri masih menggenang di jalan utama Rejoso ke arah Winongan, Sabtu Sore (19/01/2019). Akibatnya, banyak kendaraan terutama roda dua, yang tampak ragu melanjutkan perjalanan. Tak sedikit pula yang tetap menerobos diantaranya pengguna roda empat lantaran genangan air di jalan tersebut.
Yoyok, 46, salah satu warga kota pasuruan yang hendak melintasi jalan menuju Gading Winongan, Kecamatan Winongan mengaku, memang kesulitan berkendara lantaran banjir yang terjadi di Desa Rejoso Kidul, Kecamatan Rejoso “Tadi Saya lewat rejoso mau ke Pasar Winongan. Tapi, Samapai di Desa Rejoso akses jalan sudah terendam banjir karena kena banjir, karena terlanjur dan terburu-buru akhirnya saya coba terjang melintas dengan mengunakan mobil saya ,” ungkapnya kepada Tribunus.co.id
Yoyok menyebutkan, akhir ini memang musim penghujan. Namun saya rasa hujan tadi tudak cukup lama, saya mengira jalan itu tidak banjir. Namun, setiap tahun banjir sejatinya rutin datang. Harapannya, pemerintah segera memberikan solusi, agar banjir tidak rutin menggangu aktivitas warga sekitar di Rejoso.
Hal senada diungkapkan salah satu warga setempat yang tidak sempat menyebutkan nama lantaran hendak membersihkan sampah yang ikut hanyut terbawa banjir hendak masuk ke dalam tempat tinggalnya, Dia mengatakan, "Bahwa banjir di depan rumahnya memang kerap kali terjadi di saat musim penghujan tiba, bahkan motor yang lewat depan rumah banyak yang mati karena ketinggian sudah hampir setengah meter,” ujarnya
Pewarta : Rachmat H.
Admin 081357848782 (0)