TRIBUNUS.CO.ID, PANDEGLANG, BANTEN - Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRC PB) Korps Marinir yang didirikan di lokasi bencana tsunami Banten, hari ini, Senin (24/12/2018) dikunjungi Presiden RI Ir. Joko Widodo.
Kedatangan Presiden Jokowi yang didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP langsung disambut Komandan Satgas PRC PB Marinir yang juga menjabat Komandan Batalyon Kesehatan (Danyonkes) 1 Marinir Mayor Laut (K) drg. M. Arifin, Sp. Ort, M.Tr (Opsla).
Dalam kesempatan tersebut, Danyonkes-1 Marinir melaporkan kesiapan TNI khususnya tim kesehatan Marinir dalam membantu penanganan korban gempa tsunami Banten. Dilaporkan di hari pertama pendirian Rumkitlap, Satgas Marinir telah menangani 107 pasien yang terdiri dari 23 orang pasien laki-laki, 37 perempuan dan 47 anak-anak. Sebagian pasien mengalami sesak nafas, batuk, pilek, pusing, luka-luka, demam dan gatal-gatal.
“ Untuk korban luka, kami telah menangani lima pasien, tiga anak-anak dan dua dewasa. Kami juga telah telah mengevakuasi 9 pasien ke RSUD Labuan Banten untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut “ kata Komandan Satgas PRC PB Marinir dalam laporannya kepada Presiden Jokowi.
Satgas PRC PB Marinir dikerahkan ke lokasi bencana tsunami di Pandeglang Banten, Minggu kemarin (23/12/2018). Satgas ini berkekuatan 107 personel gabungan dari Pasukan Marinir-1 Jakarta di mana sebagian besar adalah tenaga medis dan beberapa dokter satuan Yonkes-1 Marinir. Pasukan ini membawa sejumlah material dan sarana tugas penanggulangan bencana antara lain beberapa kendaraan Truk dan Ambulance, pelampung, tenda lapangan, tandu, fieldbed, kap medis dan obat-obatan. (dispenkormar@2018).
Admin 081357848782 (0)