TRIBUNUS.CO.ID - ‘Kemanunggalan antara TNI dengan rakyat harus benar-benar bisa dirasakan. Kemanunggalan TNI dan rakyat harus benar-benar mampu kita wujudkan di wilayah.’
Demikian penggalan pesan Pangdam Jaya/Jayakarta yang menjadi jiwa dan landasan perayaan HUT ke-69 Kodam Jaya/Jayakarta Tahun 2018. Dimana, berbeda dengan perayaan-perayaan sebelumnya, perayaan kali ini dilakukan secara tersebar dan serentak di 148 lokasi dalam bentuk syukuran, doa bersama sekaligus silaturahmi jajaran Kodam Jaya dengan lapisan masyarakat.
Dalam perayaan tahun ini, Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto bersama sejumlah Habaib dan Alim Ulama memimpin doa bersama, syukuran dan silaturahmi di Masjid Al-Munawwar, Pancoran Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (27/12).
Pangdam Jaya mengatakan, syukuran dan doa bersama ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan beragam rahmat, nikmat dan karunia-Nya selama ini bagi keluarga besar Kodam Jaya/Jayakarta.
“Selain itu, pelaksaan doa bersama dan syukuran ini juga saya harapkan semakin mempererat ikatan kebersamaan dan kekeluargaan antara Kodam Jaya dengan seluruh komponen masyarakat, termasuk Polri, Pemerintah Daerah dan mitra yang telah dirintis selama ini. Hendaklah kerja sama ini senantiasa terjalin dan semakin baik di masa yang akan datang,” ujar Pangdam Jaya.
Dalam kesempatan ini, Pangdam juga mengajak seluruh keluarga besar Kodam Jaya untuk bekerja dan berdoa dengan tulus untuk masyarakat. “Yakinlah, dengan niat yang tulus dan ikhlas, kita akan dapat mengemban amanat yang dilimpahkan kepada kita,” tandas Mayjen TNI Joni Supriyanto.
Admin 081357848782 (0)