Merauke - Meski baru beberapa pekan berada di wilayah perbatasan, namun, Satgas Pamtas Yonmek 521/DY, seakan membawa kesan tersendiri bagi para warga di daerah perbatasan RI-Papua Nugini tersebut.
Itu terlihat, ketika rombongan Satgas Yonmek di bawah komando Letda Inf Gatot Mustafa, mendatangi SD YPPK Santo Fransiskus Xaverius Yanggandur, yang berada di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Barat. Senin, 8 Oktober 2018.
“Kita berikan pembelajaran wawasan kebangsaan, pelatihan baris-berbaris (PBB), hingga melatih murid-murid di sekolah itu, menyanyikan lagu Indonesia Raya,” jelas Gatot Mustafa. “Pemahaman setiap bait lagu, juga kita jelaskan kepada murid-murid di SD itu,” tambahnya.
Tidak hanya lagu Indonesia Raya, menurut Gatot, ia bersama tiga personelnya, juga membimbing murid-murid di SD tersebut, untuk menyanyikan lagu-lagu nasional lainnya. “Inilah pondasi kita dalam memperkuat rasa kecintaan anak-anak di perbatasan, untuk lebih mencintai NKRI,” tandasnya.
Sementara itu, Emerikus Renyaan (59), Kepala sekolah SD tersebut, mengakui jika murid-muridnya sangat terkesan dengan kedatangan para prajrurit pengaman perbatasan tersebut.
Pasalnya, kata Emerikus, dengan penuh kesabaran dan ketelitian, prajurit di bawah pimpinan Letkol Inf Andi Andriyanto itu, berhasil memancing antusias belajar, sekaligus rasa keingintahuan murid-murid di tempat ia mengajar.
“Proses mengajar dengan cara pendekatan hubungan emosional yang dilakukan bapak-bapak TNI itu, sangat efisien. Kedatangan TNI, seakan membawa keceriaan tersendiri,” ungkapnya. (spmtas/red)
Admin 081357848782 (0)