KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Bertempat di lokasi Pasar Loak Pujasera Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur, Gus Naf'an Shalahuddin bersama lintas marjinal anak jalanan dan lintas komunitas se Kediri Raya menggelar Ngaji Bareng. jum'at (21/9/2018).
Ngaji Bareng ini dilakukan untuk menciptakan suasana damai antar sesama saudara dan komunitas yang ada di Kabupaten Kediri.
Hadir pada acara malam itu diantaranya adalah, Gus Naf'an (tokoh budayawan dan motivator) Muji Harjita GMPK Kabupaten Kediri, Rainto dari tim Damar Panuluh Nusantara, Laskar Harinjing, Mahasiswi dari IAIN ,Paguyupan dari Minak Sengguruh Desa Tunglur, Paguyupan Supit Urang dari Gurah Kediri ,Dan berbagai elemen masyarakat serta puluhan anak jalanan yang ada di Pare.
Dalam tutur yang disampaikan Gus Naf'an Shalahuddin adalah mengajak semua sauadara maupun elemen masyarakat yang hadir pada malam itu untuk saling mengisi dan berkarya demi kebanggaan diri sendiri dan orang disekitarnya, khususnya anak anak jalanan yang ada di Pare ini, bahwa kita ditakdirkan untuk menjalani proses hidup dan harus dijalani dan dinikmati"Ucap Gus Naf'an Shalahuddin.
Kepada teman teman dari Marjinal, kalian janganlah patah semangat dalam memperjuangkan hidup, karena kita semua adalah sama dengan yang lainnya,
Meskipun kamu adalah anak jalanan, tapi kamu disini memiliki prestasi dan kemampuan yang luar biasa yang belum tentu dimiliki orang lain" tutur Gus Naf'an.
Bahwa "Banyak anak jalanan di Pare yang dibina oleh seseorang bernama Mas Antok dan alhamdulillah semuanya berhasil ,sukses dan memiliki usaha diluar, salah satu ungkapan anak jalanan yang berasal dari Kabupaten Lamongan bahwa dirinya sangat bangga hidup menjadi anak jalanan, Ia berada di Pare sejak masih kecil yang pernah hidup dilingkungan PSK yang ada di Gedangsewu Pare.
Hingga kini ia menjadi salah satu guru di SLB Pare
Gus Naf'an Shalahuddin memberikan tambahan pesan kepada anak anak jalanan" agar kita tetap fokus dalam berkarya, semoga kalian semua kedepan menjadi manusia yang sukses dan mengedepankan kebersamaan" terang Gus Naf'an Shalahuddin.
Sementara Mas Antok selaku pembina atau penampung anak jalanan di Pare, mengaku sudah menampung anak anak jalanan sejak tahun 2008 dan hidup dengan keadaan sangat memprihatinkan, dia berusaha mulai bangkit untuk memotivasi anak anak jalanan terus berkarya dan mendidik anak jalanan menjadi anak yang bermanfaat untuk semua orang, dan alhamdulillah banyak anak anak jalanan yang kami bina tersebut kini menjadi orang orang yang sukses dan punya usaha.
Ia juga bercerita bahwa, beberapa bulan yang lalu kami berangkat ke Jakarta menggelar aksi jalan kaki dari Pare untuk mengadukan keberadaan kami yang ada di kampung Kongan Pasar Loak Pare dan alhamdulillah aksi kami direspon dengan baik ,dan diacara pada malam hari ini kami sangat bangga akan kedatangan Gus Naf'an Shalahuddin dan teman teman dari komunitas yang turut memberi perhatian terhadap kami anak jalanan" Pungkasnya (har)
Admin 081357848782 (0)