Kegiatan pembinaan tersebut dilaksanakan pada Senin (06/08/2018) pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB bertempat di Balai Pertemuan Desa Bandungrejo Kecamatan Ngaseml, sebagai upaya untuk mencegah bertambahnya jumlah kejadian kecelakaan lalu-lintas, yang dikemas dengan konsep jagongan.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS SH SIK MH, kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan terhadap para pengemudi atau driver truk merupakan salah satu target upaya mencegah pelanggaran atau perilaku berlalu lintas yang dapat memicu terjadinya kejadian kecelakaan lalu-lintas.
"Maraknya perilaku pengguna jalan, termasuk pengemudi bus maupun truk yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan, tentunya sangat membahayakan bagi pengendara lain," tutur AKP Aris.
Kasat Lantas menjelaskan bahwa selain memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, masih banyak pengemudi yang sering melanggar marka utuh atau lebih sering disebut dengan ngeblong.
"Pelanggaran seperti ini sangat membahayakan karena dapat menimbulkan kecelakaan dengan tingkat fatalitas korban yang tinggi," imbuh AKP Aris.
Selanjutnya Kasat Lantas berharap dengan adanya pembinaan yang dilakukan secara intensif dan berkelanjutan, akan menumbuhkan kembali kesadaran pentingnya keselamatan, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain.
"Pembinaan dan dikmas lantas tidak berhenti disini saja, ke depan sudah kami rencanakan baik kepada pengemudi bus, komunitas dan para pelajar," pungkas Kasat Lantas (d)
Admin 081357848782 (0)