TRIBUNUS MOJOKERTO - Seluruh pimpinan TNI-AD memastikan jika pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 saat ini, berjalan sesuai rencana. Itu dibuktikan, dengan adanya kedatangan tim Wasev Mabesad yang melakukan peninjauan di setiap titik lokasi TMMD di Indonesia, terlebih di wilayah Jawa Timur.
Tak hanya program fisik saja. Peninjauan di bawah kendali Brigjen TNI Nisan Setiadi, SE, saat ini, juga menyasar program non fisik.
“Program TMMD ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kelayakan, kualitas kehidupan dan kesehatan warga. Termasuk salah satunya meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” ujar Brigjen Nisan usai melakukan peninjauan pelaksanaan TMM di Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Rabu, 1 Agustus 2018.
Perwira Tinggi TNI-AD yang saat ini menjabat Pati Staf Khusus KASAD itu menilai, pelaksanaan program TMMD di Desa Jembul dinilai sangat strategis. Selain sebagai jalur penghubung, Desa Jembul juga merupakan salah satu wilayah yang memiliki sumber air bersih jika dibandingkan dengan desa-desa lainnya.
“Hasil alam di desa ini juga sangat bagus. Terutama tanaman kopi khas Jembul. Mudah-mudahan, program ini (TMMD) dapat menjadi pendongkrak perekonomian warga disini,” tuturnya.
Terpisah, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos mengungkapkan jika dirinya meyakini pelaksanaan program TMMD di wilayah tugasnya itu, dapat berjalan dengan baik. itu karena, kata Kolonel Budi, beberapa program fisik hingga non fisik, dapat di selesaikan dengan baik oleh satgas TMMD dengan bantuan warga sekitar.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat atas partisipasinya,” tuturnya. “Saya berharap, fasilitas hasil program TMMD ini, nantinya dapat di kelola dengan baik oleh warga Dusun Jambul,” pintanya.
KOREM 082 | CITRA PANCA YUDHA JAYA
Admin 081357848782 (0)