PASURUAN, TRIBUNUS.CO.ID - Anggota MPR RI/DPR RI Komisi VIII Prof. Dr. Hamka Haq, politisi PDIP yang menduduki kursi MPR RI/DPR RI dari dapil 2 Pasuruan - Probolinggo blusukan ke Kampus Universitas Yudharta Pasuruan Jawa Timur dalam rangka Sosialosasi 4 Pilar Kebangsaan kepada generasi bangsa, khususnya mahasiswa, Rabu (01/08/18) malam.
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kampus Yudharta Pasuruan tersebut di ikuti oleh 50 mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Dalam sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan itu Hamka Haq mengatakan, perlunya Pemerintah menggiatkan kembali pemahaman dan penghayatan 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD-1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika kepada berbagai elemen masyarakat, tujuannya agar jalinan kebersamaan terhadap rasa kesatuan, persatuan, dan berkebangsaan tidak mudah tercerai belai hanya karena masalah – masalah yang kecil.
“Bila rasa kebersamaan, kesatuan dan persatuan sebagai bangsa tertanam didalam jiwa, tidak mungkin terjadi perpecahan di NKRI", ungkapnya.
Dalam paparannya dia menjelaskan, Pancasila itu intinya gotong royong dan musyawarah. Jadi segala sesuatu dalam hidup berbangsa dan bernegara itu harus mengutamakan hasil musyawarah. Dibidang sosial azasnya adalah azas kekeluargaan. 4 pilar kebangsaan ini merupakan ciri khas Indonesia, dan 4 pilar kebangsaan ini di Negara lain tidak ada. “Kegotong royongan, persatuan, kesatuan, dan kekeluargaan inilah Pancasila”, sebutnya.
Menurutnya, untuk meminimalisir terjadinya konflik sosial, sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini perlu dilakukan sscara berkelanjutan.
"Pemerintah harus menggencarkan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD-1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) kepada seluruh elemen masyarakat dan generasi bangsa agar NKRI tetap utuh", tandasnya. (Bro)
Admin 081357848782 (0)