PASURUAN - Bocah bernama M.Dimas Putra putra pertama pasangan suami istri Hariyanto dan Robiatul nampak riang bermain dengan ibunya. Dimas lahir tanggal 6 Juni 2015 usianya kini genap 3 tahun. Di balik keriangannya, Dimas menderita cacat pada bibir yaitu sumbing. Menurut penuturan ibu Dimas, Robiatul menjelaskan bahwa cacat tersebut diderita Dimas sejak Dimas terlahir ke dunia ini.
Pasutri warga dusun Klampis Tengah desa Klampis rejo kecamatan Kraton kabupaten Pasuruan ini ingin sekali melakukan upaya untuk operasi bibir sumbing Dimas. Namun Robiatul mengaku tak memiliki uang untuk usaha penyembuhan Dimas. Hingga akhirnya Robiatul mendatangi LSM Garda Pantura yang beralamat di dusun Kalimalang desa Kalirejo kecamatan Gondang wetan untuk mencoba mengadukan keluh kesahnya terkait operasi bibir sumbing anaknya tersebut.
Gus Lukman ketua Umum LSM Garda Pantura merespon baik kedatangan Orang tua Dimas dan berjanji untuk mengupayakan operasi terhadap cacat pada bibir Dimas. Operasi bibir sumbing menurut Gus Lukman tidak dipungut biaya sepeser pun, alias gratis. Baik itu biaya operasinya maupun biaya rawat inap.
"Benar, mas, operasi bibir sumbing itu gratis alias tidak dipungut biaya sepeser pun. " terang Ketua Umum LSM Garda Pantura Gus Lukman kepada delapanenam.com melalu selulernya, Rabu, 04 Juli 2018. Selain pengurusan dokumen yang diperlukan untuk mendaftarkan sang anak tersebut untuk dilakukan operasi, kita juga mengupayakan biaya-biaya untuk transportasi serta uang tunggu kepada orang tua Dimas selama proses dari mulai opeasi hingga penyembuhan," imbuhnya.
Admin 081357848782 (0)