KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kediri tak henti hentinya melakukan pengembangan kualitas untuk pertumbuhan ekonomi kususnya di bidang UMKM, melalui berbagai upaya yang dilakukannya. Pada hari Rabu (18/7/18) HIPMI kediri menggagas kegiatan Studi Banding ke HIPMI Banyuwangi sebagai salah satu program kerja yang direalisasikan untuk menggali informasi dan pengalaman sesama organisasi pengusaha muda yang ada di banyuwangi dalam bidang pengembangan kerja dan organisasi.
Menurut Gus. Muhammad Nuril Anwar selaku Ketua HIPMI Kediri, sebagai organisasi yang menaungi bidang kewirausahaan di Kabupaten Kediri maka penting untuk melakukan pengembangan pada organisasi yang saat ini dipimpinnya, baik di bidang pengkaderan anggota untuk menjadi seorang pengusaha hingga cara kerja organisasi. Melalui pelaksanaannya kali pertama HIPMI Kediri melakukan studi banding ke HIPMI Banyuwangi.
Dalam pertemuan keduanya selain pemaparan dan pengenalan singkat mengenai organisasinya masing-masing, kegiatan tersebut juga diisi dengan penjelasan struktural serta prodak unggulan UMKM daerah Banyuwangi, Gus. Muh (panggilan akrab ketua HIPMI Kediri) bersama rekan HIPMI Kediri lainnya pun memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi terkait bidang bisnis yang selalu mengalami inovasi dan perkembangan, "dan melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menambah pengalaman dan wawasan untuk pengembangan ekonomi di Kediri sekaligus menjalin kerjasama antar pengusaha muda yang ada di Kediri dan Banyuwangi," imbuh Gus. Munasir Huda sebagai sekretaris HIPMI Kediri.
Dalam sesi pertemuan kali ini Ketua HIPMI Banyuwangi Ibu Hartatik juga menyampaikan "pentingnya hal seperti ini kita lakukan, ini adalah salah satu bentuk penguatan ekonomi indonesia karna UMKM adalah penguat ekonomi masyarakat". (Amin)
Admin 081357848782 (0)