PASURUAN - Semakin mahalnya harga daging ayam di Pasar wilayah Pasuruan khususnya membuat sejumlah pedagang resah. Dan keresahan tersebut diungkapkannya dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung dewan Raci kabupaten Pasuruan, Minggu 22 Juli 2018 pagi sekitar 10.00 Wib.
Sebagaimana diungkapkan oleh seorang nitezen dalam akun Fb bernama Ratna N menyebutkan dalam statusnya..Hmmm miris memang melihat kondisi skg, ketika harga ayam melambung tinggi dan stokpun kosong menurut pabriknya, sementara kalau rumah potong ayam pabrik tdk ada kata kosong selalu ada stok ayamnya, hr ini melihat demo para pengusaha kecil ayam di kab pasuruan yg merasa di tekan oleh pabrik2 besar yg memperlakukan semaunya, betul2 mempertanyakan hakknya. Padahal di kab pasuruan jumlah kandang ayam pedaging luar biasa banyaknya bahkan sampai ribuan.. di jual kemana sj ayamnya??? Kenapa pasuruan hanya mendapatkan limbahnya saja semetara hasilnya di jual.keluar dan masyarakat kab pas kesulitan mendapatkan ayam....sementara itu sdh menjadi salah satu komsumsi harian masyarakat di Pasuruan dan berapa banyak org yg menggantungkan penghidupannya dari berjualan ayam di pasar2 tradisional. Sebenarnya ini bukan hanya di kab. Pasuruan tapi hampir di seluruh Indonesia.
Tulisan tersebut ditag pada salah seorang yang kalau tidak salah adalah anggota dewan dengan akun AW Reborn. Dan oleh akun AW Reborn, keluhan nitizen Ratna N direspon positif oleh AW Reborn.
Tanggapan beragam pun muncul dari keluhan Ratna N, sebagian besar mendukung dan setuju agar para pedagang bersatu padu melawan segala macam bentuk kapitalisme. (*)
Admin 081357848782 (0)