Boven Digoel, Papua, www.tribunus.co.id - Pelatihan nasionalisme, hingga wawasan kebangsaan. Terus diberikan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan di perbatasan antara Indonesia-Papua Nugini.
Tak hanya itu, para Saka Wira Kartika dari yang berasal dari SMKN 1, Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Papua tersebut, juga memperoleh pelatihan mengenai navigasi darat, sekaligus pelatihan kesehatan yang diberikan langsung oleh Satgas Pamtas di wilayah tersebut.
Letkol Inf Sidik Wiyono menyebut, pembekalan itu dinilai penting untuk terus diterapkan kepada para siswa-siswi yang berada di wilayah perbatasan, khususnya di tempat ia ditugaskan saat ini (Indonesia-Papua Nugini, red).
“Terutama mengenai wawasan kebangsaan, hingga materi-materi dasar kepramukaan,” ungkap Dansatgas Yonif 500 Raider/Sikatan ini. Minggu, 6 Mei 2018 pagi.
Dirinya menambahkan, kegiatan yang berlangsung sejak hari sabtu kemarin itu, memang sengaja digelar secara rutin. Tak hanya siswa-siswi SMKN 1 Tanah Merah saja. Menurutnya, kegiatan serupa akan terus dilakukan di berbagai sekolahan yang berada di wilayah perbatasan. “Kegiatannya itu berlangsung secara bergiliran. Dari sekolahan satu, ke sekolahan lainnya. Nantinya ada personel-personel Satgas Raider 500/Sikatan yang memberikan pelatihan itu,” tambahnya.
Dirinya berharap, melalui digelarnya kegiatan rutin itu, seluruh anak-anak yang merupakan simbol generasi penerus bangsa di wilayah perbatasan RI-PNG, akan selalu menyayangi, dan mencintai negaranya. “Jiwa nasionalisme, dan patriotisme itu wajib di miliki oleh seluruh generasi penerus bangsa yang merupakan masa depan bangsa,” tegas Sidik Wiyono. (Pen)
Admin 081357848782 (0)