JAKARTA - Diantara kunjungannya Grand Syaikh Al Azhar Ahmad Thayyib diundang untuk berkunjung ke kantor PBNU. KH Said Aqil Sieradj pun berbicara dengan bahasa Arab guna menjelaskan kepada Syaikh Ahmad Thayyib tentang apa itu Islam Nusantara. Beliau menjelaskan bahwa Islam nusantara adalah Islam orang Nusantara Indonesia, Malaysia, Brunei yang penuh toleransi anti ektrimisme dan radikal. Tidak sama dengan islam Arab (sambil tertawa ringan).
Kemudian Syaikh Ahmad Thayyib pun langsung menjawab secara tegas meluruskan pernyataan dari KH. Said Aqil, Beliau mengatakan :
"Seandainya saja Allooh tahu bahwa bangsa Indonesia lebih pantas dari bangsa Arab untuk menerima dan mengemban Risalah penutup kenabian, maka Risalah tidak akan diturunkan kepada Nabi Muhammad. (disambut oleh tawa para hadirin).
Syekh Ahmad menjelaskan kembali :
"Allooh yang Maha Tahu dan Allooh memilih Bangsa Arab untuk Mengemban dan melanjutkan dakwah Rasuulullooh karena Allooh tahu bangsa Arab lah yang mampu menyebarkan agama ini sampai ke seluruh penjuru dunia.
"Berbeda dengan nabi nabi yang Allooh utus sebelumnya yang memang masa kenabianya terbatas dan jangkauan dakwahnya juga terbatas contohnya seperti nabi nabi Bani Israil maka dipilih nabi dari selain bangsa Arab. Namun ketika diutus Nabi Muhammad, nabi yang syariatnya akan selalu dijunjung hingga akhir zaman dan wajib diimani oleh seluruh manusia di seluruh penduduk bumi Maka Allooh memilih bangsa Arab yang pertama menerima dakwah ini dan menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia."
Syaikh Ahmad Thayyib melanjutkan:
"Sungguh tidak sah iman kalian, kecuali kalian mencintai orang Arab ini (yakni Nabi Muhammad) lebih dari kalian mencintai diri kalian, keluarga kalian, bangsa kalian dll. Dalam arti lain kalau kalian anti dan sentimen terhadap bangsa Arab maka tidak sah iman kalian."
"Kami belajar tentang sejarah masuknya Islam disini. Bukankah yang membawa Islam ke negeri kalian ini adalah orang orang Arab? Seandainya saja orang orang Arab itu tidak datang kesini dan mengajarkan kalian bagaimana ajaran Islam maka mungkin kalian sampai saat ini masih berada dalam keyakinan umumnya orang orang timur Asia yang keyakinannya (syirk) bertentangan dengan kebenaran (animisme, dinamisme, menyembah patung, pohon dll)."
"Bukankah anda tahu bahwa Rasuulullooh marah besar ketika orang orang saling membangga-banggakan sukunya ada yang mengucap saya dari suku Aus saya dari Khozroj nabi marah sampai memerah wajahnya. Maksudnya agar Ummat Islam tidak fanatik kesukuan tapi menganggap semua muslimin adalah saudara tanpa membeda bedakan suku dan ras."
Sumber:
* dari beberapa tulisan yg beredar di FB
* youtube: https://youtu.be/FgG8tQX2ld4
foto: faktakini.com |
Kemudian Syaikh Ahmad Thayyib pun langsung menjawab secara tegas meluruskan pernyataan dari KH. Said Aqil, Beliau mengatakan :
"Seandainya saja Allooh tahu bahwa bangsa Indonesia lebih pantas dari bangsa Arab untuk menerima dan mengemban Risalah penutup kenabian, maka Risalah tidak akan diturunkan kepada Nabi Muhammad. (disambut oleh tawa para hadirin).
Syekh Ahmad menjelaskan kembali :
"Allooh yang Maha Tahu dan Allooh memilih Bangsa Arab untuk Mengemban dan melanjutkan dakwah Rasuulullooh karena Allooh tahu bangsa Arab lah yang mampu menyebarkan agama ini sampai ke seluruh penjuru dunia.
"Berbeda dengan nabi nabi yang Allooh utus sebelumnya yang memang masa kenabianya terbatas dan jangkauan dakwahnya juga terbatas contohnya seperti nabi nabi Bani Israil maka dipilih nabi dari selain bangsa Arab. Namun ketika diutus Nabi Muhammad, nabi yang syariatnya akan selalu dijunjung hingga akhir zaman dan wajib diimani oleh seluruh manusia di seluruh penduduk bumi Maka Allooh memilih bangsa Arab yang pertama menerima dakwah ini dan menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia."
Syaikh Ahmad Thayyib melanjutkan:
"Sungguh tidak sah iman kalian, kecuali kalian mencintai orang Arab ini (yakni Nabi Muhammad) lebih dari kalian mencintai diri kalian, keluarga kalian, bangsa kalian dll. Dalam arti lain kalau kalian anti dan sentimen terhadap bangsa Arab maka tidak sah iman kalian."
"Kami belajar tentang sejarah masuknya Islam disini. Bukankah yang membawa Islam ke negeri kalian ini adalah orang orang Arab? Seandainya saja orang orang Arab itu tidak datang kesini dan mengajarkan kalian bagaimana ajaran Islam maka mungkin kalian sampai saat ini masih berada dalam keyakinan umumnya orang orang timur Asia yang keyakinannya (syirk) bertentangan dengan kebenaran (animisme, dinamisme, menyembah patung, pohon dll)."
"Bukankah anda tahu bahwa Rasuulullooh marah besar ketika orang orang saling membangga-banggakan sukunya ada yang mengucap saya dari suku Aus saya dari Khozroj nabi marah sampai memerah wajahnya. Maksudnya agar Ummat Islam tidak fanatik kesukuan tapi menganggap semua muslimin adalah saudara tanpa membeda bedakan suku dan ras."
Sumber:
* dari beberapa tulisan yg beredar di FB
* youtube: https://youtu.be/FgG8tQX2ld4
Admin 081357848782 (0)