JEMBER - Siswa SMK Al-Salafi yang bernama Sahrul Azis (16 tahun), Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung, Jember tetap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) meski dengan kondisi sakit,
Dengan kondisi sakit dan jarum infus yang masih melekat ditangannya, siswa asal SMK Al-Salafi mengikuti UNBK disalah satu ruang kelas SMAN Balung, Kabupaten Jember. Senin (2/4/18)
“Hari ini merupakan hari pertama UNBK tingkat SMK yang bertempat di sekolahan kami,” tutur Waka Kurikulum SMA Negeri Balung, Isnin Murtadlo.
Sebanyak 90 siswa dari empat SMK yang berada di wilayah Kecamatan balung, mengikuti UNBK yang menggunakan fasilitas komputer miliknya (SMAN Balung).
Dalam pelaksanaannya Ia membagi tiga sesi (tahap) penggunaan fasilitas komputernya yang dilakukan secara bergantian ketika mengerjakan soal ujian yang berbasis komputer ini.
Isnin menambahkan, penggunaan fasilitas komputer miliknya ini karena belum ketersediaannya fasilitas komputer di masing-masing sekolahan SMK tersebut.
“Kami persiapkan 40 unit komputer dalam satu ruangan untuk dipergunakan secara bergantian yang sudah dibagi dalam tiga sesi tersebut,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan ruangan khusus bagi siswa yang kondisinya sakit saat mengikuti UNBK yang dilaksanakan serentak hari ini.
Seperti yang dialami salah satu siswa SMK Al-Salafi bernama Sahrul Azis ini, dalam kondisi sakit lambung (maag) siswa tersebut tetap semangat mengikuti UNBK yang ditempatkan pada ruangan khusus yang yang Ia persiapkan sebelumnya.
Dengan didampingi oleh salah satu perawat klinik beserta orang tuanya, siswa ini datang dengan menggunakan mobil ambulans untuk mengikuti UNBK.
"Waktu ujian, ketika membaca soal dan pengoperasian komputer dibantu oleh pengawas yang juga didampingi oleh perawat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Namun orang tuanya menunggu diluar ruangan,” Ungkapnya. (*)
Admin 081357848782 (0)