BUDAYA - Sesaat setelah meninggalkan kerajaannya, sebelum naik ke Gunung Lawu, Prabu Bhrawijaya V bertemu dengan dua orang pengikutnya, kepala dusun dari wilayah kerajaan Majapahit, masing-masing dari mereka adalah Dipa Menggala dan Wangsa Menggala. Karena mereka berdua tidak tega melihat Prabu Bhrawijaya V berjalan sendirian, mereka pun ikut menemani Prabu Bhrawijaya V naik ke puncak Gunung Lawu.
Setelah sampai di puncak Hargo Dalem (Catatan: Gunung Lawu memiliki 3 puncak, yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan yang paling tinggi, Hargo Dumilah.) Prabu Bhrawijaya V berkata kepada dua pengikut setianya,
"Wahai 2 abdiku yang setia, inilah saatnya aku moksa, menghilang dan meninggalkan kehidupan yang ramai ini. Untuk Dipa Menggala, kau kuangkat menjadi penguasa Gunung Lawu, penguasa setiap makhluk ghaib di sini. Batas wilayahmu hingga Gunung Merbabu di barat, Gunung Wilis di timur, Pantai Selatan di selatan dan Pantai Utara di utara, gelarmu adalah Sunan Gunung Lawu. Dan Wangsa Menggala, kau kuangkat sebagai patih Dipa Menggala, gelarmu adalah Kyai Jalak. (to be continue)
Admin 081357848782 (0)