KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID -Mengusung jargon “Ayo Cermati DPSmu” PPK Kecamatan Kota menggelar forum sosialisasi warga dalam pilkada serentak. Forum ini dihadiri M.Zein salah satu komisioner KPU Kediri, PPK Kecamatan Kota David M., Bati Tuud Koramil Kota Pelda Endro Wibowo serta Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Banjaran, Minggu (01/04/2018).
“DPS ini sangat penting, kalau tidak, kita akan kesulitan mengetahui data otentik dari calon pemilih. Memeriksa DPS bisa dilakukan dengan melihat daftar yang tertera, apakah nama hak pemilih sudah ada atau belum. Mungkin, ada yang berubah, misalnya tetangga kanan kiri sudah meninggal dunia, tentunya daftarnya perlu dikoreksi, atau daftar nama itu tidak ada dilingkungan RT atau RW,” terang M.Zein.
Lebih lanjut, ia menjelaskan dampak positif dari pencocokan DPS tersebut, menurutnya dengan saling mencermati, resiko sengketa daftar pemilih yang diperdebatkan tidak akan muncul, karena data sudah sinkron dan tidak perlu lagi dipertanyakan. Identifikasi DPS sangatlah mudah, tidak peru repot-repot melihat terlalu lama, karena daftar nama sudah disesuaikan dengan ketentuan.
Disamping itu, forum ini juga dihadiri Kepala Kelurahan Banjaran Muhartoyo, Ketua PPS Kelurahan Banjaran Dwi Cahyo dan perwakilan Ketua RT/RW se-Kecamatan Kota.
Sementara itu, dalam kesempatannya Pelda Endro Wibowo menyampaikan perihal netralitas TNI, dan untuk itu atas nama Koramil Kota, ia meminta kesadaran warga untuk tidak terlalu curiga atau terlalu mendiskreditkan bilamana ada daftar nama anggota TNI yang secara kebetulan tercatat dalam DPS.
“Kalau memang ada anggota TNI yang tercatat di DPS, itu bukan karena anggotanya TNI yang mendaftar, mungkin itu kesalahan sewaktu pendataan dari pihak pendata. Status kita tetap berpegang pada netralitas dan tidak memiliki hak memilih, bilamana ada nama yang secara tidak diduga masuk, dipersilahkan untuk dicoret atau dihapus,” jelasnya. (h)
Admin 081357848782 (0)