KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID– Tari seribu topeng warnai puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri yang ke-1214, berlangsung di area Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri Jawa Timur, Minggu (24/3/2018).
Puncak peringatan hari jadi Kabupaten Kediri tersebut dihadiri dan dipadati oleh ribuan masyarakat yang ingin menyaksikan dan memeriahkan.
Acara tersebut diawali dengan kegiatan tari penyambutan, yakni Tari Gambyong yang dibawakan oleh sejumlah siswa siswi SMP dan SMA se-Kabupaten Kediri. Kemudian disusul dengan Tarian Panji yang dibawakan siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Kediri.
Dalam sambutannya Bupati Kediri, dr Hj Haryanti Sutrisno mengapresiasi positif gelaran tari kolosal seribu topeng ini. Bupati berharap roh budaya Panji menjadi lebih berkembang lagi dan menjadi ikon kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Kediri serta menjadikan lebih dikenal dalam budaya Nusantara bahkan budaya dunia.
“Suksesnya kegiatan dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri tentunya tidak lepas dari peran semua pihak di Kabupaten Kediri, agar budaya panji menjadi kearifan lokal yang bisa menjadi kebanggan warga Kediri dan pada akhirnya bisa dinikmati oleh wisatawan,” ujar Bupati.
“Saya berharap semangat kita seperti semangat Panji, yang bisa diimplementasikan dalam membangun Kabupaten Kediri bisa diwujudkan dengan baik dan benar-benar Saiyeg membangun Kediri lebih baik dan makmur,” imbuhnya.
Puncak acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kediri Sulkani, Sekda Kabupaten Kediri Supoyo dan seluruh Pimpinan SKPD serta pejabat Forkopimda dan beberapa pejabat undangan dari wilayah Kota / Kabupaten sekitar.
Masyarakat yang langsung melihat kegiatan tersebut sangat terhibur dengan apa yang disuguhkan oleh Pemkab Kediri dalam memperingati hari jadi kabupaten Kediri ke 1214 ditahun 2018 ini, berharap agar kegiatan seperti ini selalu dilaksanakan sebagai wujud berkembangnya dan kemajuan Kabupaten Kediri yang lebih baik.
(har)
Admin 081357848782 (0)