SURABAYA, TRIBUNUS.CO.ID - Dua insan penerangan sepakat untuk saling bersinergi dalam melawan keberadaan hoax menjelang pelaksanaan Pilkada Jatim 2018.
Itu, ditandai dengan adanya konsolidasi yang dilakukan oleh Penerangan Kodam (Pendam) V/Brawijaya ke ruangan kerja Humas Polda Jatim. Rabu, 21 Maret 2018 siang.
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP menuturkan, kunjungan yang dilakukannya kali ini, bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antar kesatuan penerangan menjelang Pemilukada yang akan datang.
“Meskipun di lapangan selama ini kita selalu bersama-sama, tapi menjelang Pilkada ini kita meningkatkan sinergitas,” kata almameter Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 ini.
Mantan Wadanpaspampres Grup D ini menambahkan, kesatuan kehumasan dan penerangan, dinilai memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas wilayah, terlebih dalam mengamati setiap isu-isu yang berkembang di masyarakat selama berjalannya Pemilukada.
“Sebagaimana diperintahkan Pangdam V/Brawijaya maupun Kapolda Jatim. Untuk menciptakan iklim yang kondusif, dan salah satu ujung tombaknya adalah badan-badan, maupun kesatuan kehumasan serta penerangan,” jelasnya. “Jadi, mungkin kerjasama yang erat antara Penerangan Kodam dan Humas Polda ini, juga bisa menjadi satu penangkal keberadaan isu-isu negatif (hoax),” tambahnya.
Sementara itu, hal senada juga ditambahkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera. Dirinya menuturkan, sinergitas melekat antara Pendam V/Brawijaya dan Humas Polda Jatim dalam antisipasi hoax menjelang Pilkada ini merupakan yg pertama diantara Polda-Polda dan Kodam di propinsi lain.
“Artinya, nanti saling koneksi di jaringan dunia maya dan pemberitaan,” ujar Kabid Humas Polda Jatim.
Admin 081357848782 (0)