KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Sosialisasi jalin matra penanggulangan kemiskinan, hari ini di gelar Kecamatan Ngancar bekerjasama dengan Pemkab Kediri. Acara sosialisasi yang berlangsung di balai Desa Pandantoyo Kecamatan Ngancar ini dihadiri Hamdani dari Pemkab Kediri, Bati Tuud Koramil Ngancar Pelda Margiono, Wakapolsek Ngancar, Sekcam Ngancar dan Kepala Desa Pandantoyo Dina Istanti. Sosialisasi ini juga diikuti seluruh perangkat desa se-Kecamatan Ngancar, Selasa (20/03/2018)
“Prioritas terhadap kepala rumah tangga perempuan karena meskipun seorang laki-laki dan perempuan sama-sama miskin, kemiskinan itu disebabkan oleh alasan yang berbeda, pengalaman yang berbeda, serta kemampuan yang berbeda pula dalam menghadapinya,” jelas Hamdani.
Menurutnya, perempuan mengalokasikan sebagian besar penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan lebih mementingkan kebutuhan dasar keluarganya dibandingkan dengan laki-laki. Dengan demikian, semakin besar penghasilan perempuan, semakin kecil kemungkinan anak-anak menderita kekurangan gizi. Dengan kata lain apabila berhasil untuk menanggulangi kemiskinan perempuan maka akan memiliki dampak ganda dan lebih besar.
“Atas dasar permasalahan tersebut, pemerintah daerah merancang program untuk menangani kemiskinan perempuan, terutama bagi rumah tangga yang kepala rumah tangga perempuan melalui program penanggulangan kemiskinan sebagai salah satu bagian kegiatan utama program jalin matra,” pungkasnya.
Secara garis besar, jalin matra penanggulangan kemiskinan memiliki tujuan memberikan akses interaksi dan perlindungan terhadap kepala rumah tangga perempuan melalui optimalisasi peran Kader TP PKK sebagai mother care bagi KRTP, serta memperluas akses KRTP. (jon)
Admin 081357848782 (0)