Serangan udara telah menewaskan 12 anggota kelompok teroris yang didukung asing, termasuk dua komandan, di pinggiran Damaskus, Ghouta timur, di mana pemerintah Suriah melakukan operasi kontraterorisme.
Serangan udara yang dilaporkan terjadi di kota Arbin yang dikuasai gerilyawan, di desa Ghouta Timur di ibukota Suriah, Damaskus, 11 Maret 2018. (Oleh AFP)
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan tersebut dilakukan terhadap kelompok Failaq al-Rahman di Ghouta Timur sehari sebelumnya.
Kelompok tersebut memiliki hubungan dengan kelompok militan Free Syria yang berbasis di Pakistan.
Ini mengutip “laporan aktivis” yang mengatakan bahwa operasi udara dilakukan oleh Rusia.
Rami Abdulrahman, direktur Observatorium, menamai komandannya sebagai Abu Mohammad Saif dan Abu Mohammed Jobar.
Didukung oleh angkatan udara Rusia, Suriah telah melakukan operasi kontra-terorisme di pinggiran kota untuk membebaskan penduduk sipil yang cukup besar di sana dari kontrol teroris.
Teroris telah menghujani roket ke Damaskus dari daerah pinggiran kota, sementara menggunakan warga sipil di sana sebagai perisai manusia, mencegah jalan keluar mereka melalui jalur yang aman yang didirikan oleh Rusia dan menghalangi akses mereka ke bantuan kemanusiaan. (FT/akm)
Serangan udara yang dilaporkan terjadi di kota Arbin yang dikuasai gerilyawan, di desa Ghouta Timur di ibukota Suriah, Damaskus, 11 Maret 2018. (Oleh AFP)
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan tersebut dilakukan terhadap kelompok Failaq al-Rahman di Ghouta Timur sehari sebelumnya.
Kelompok tersebut memiliki hubungan dengan kelompok militan Free Syria yang berbasis di Pakistan.
Ini mengutip “laporan aktivis” yang mengatakan bahwa operasi udara dilakukan oleh Rusia.
Rami Abdulrahman, direktur Observatorium, menamai komandannya sebagai Abu Mohammad Saif dan Abu Mohammed Jobar.
Didukung oleh angkatan udara Rusia, Suriah telah melakukan operasi kontra-terorisme di pinggiran kota untuk membebaskan penduduk sipil yang cukup besar di sana dari kontrol teroris.
Teroris telah menghujani roket ke Damaskus dari daerah pinggiran kota, sementara menggunakan warga sipil di sana sebagai perisai manusia, mencegah jalan keluar mereka melalui jalur yang aman yang didirikan oleh Rusia dan menghalangi akses mereka ke bantuan kemanusiaan. (FT/akm)
Admin 081357848782 (0)