PASURUAN, TRIBUNUS.CO.ID - Pasoeroean Jaman Bijen tahun ini sungguh luar biasa, ribuan warga Kota Pasuruan tumpah ruah memadati acara tersebut. Hilir mudik masyarakat yang ingin menyaksikan langsung berbagai macam bentuk stand yang di model dan di hias begitu sangat indah seakan-akan kita dikembalikan pada kondisi kehidupan Kota Pasuruan jaman dahulu
Sterisasi tempat digelarnya perlehatan akbar ini, menambah nilai eksotis keorlginalan pasuruan jaman dahulu, beberapa saat sebelum dimulai acara pihak panitia menyampaikan langsung kepada peaerta dan pengunjung dengan bantuan alat megaphone nya berkeliling dari ujung selatan sampai ujung utara tempat acara tersebut untuk tidak membawa dan memarkirkan kendaraan baik sepeda motor maupun mobil di dalam wilayah acara PJB tersebut, yang diperbolehkan hanya sepeda onthel saja.
Keberadaan stand SMA MU dan banyaknya siswa SMA MU yang menjalankan tugas dengan baik, berbagi tugas, berbagi peran mencurahkan kreatifitasnya untuk menghias stand dari nol sampai berbentuk tempat pengrajin wayang talang yang indah dan elegan seakan-akan menambah nilai tersendiri sehingga mampu mengundang banyak perhatian dari para pengunjung dan itu terbukti.
Dalam suatu kedaan sebelum dimulai acara pembukaan, ada beberapa orang menghampiri stand kami entah status sebagai apa di acara tersebut yang bertanya kepada saya. "Pak. Anak-Anak sendiri yah yang mengerjakan, asyik arek-arek iki, saya mengamati mulai tadi malam!" saya jawab "iya pak". Selain itupula diwaktu yang berbeda, ada yang bertanya sama seperti pertanyaan sebelumnya karena pada waktu ada 5 sisiwi yang sedang menghias gapura ada yang menaiki anak tangga adapula yang menaiki bangku sambil memegang kuas kecil di tangan kanannya dan cat warna hitam berukuran kecil pula di tangan kirinya.
Saya dan beberapa siswa sedang duduk santai diseberang stand kami sambil menatap dan memperhatikan respon para pengunjung terhadap keberadaan stand kami. Eh sungguh diluar dugaan kami amati dari jauh banyak sekali pengunjung yang berphoto baik di depan gapura stand maupun yang di dalam dan adapula yang masuk dan bertanya-tanya seputar wayang yang kami buat.
Waktu berlalu tidak terasa saya tidak sengaja ngecek buku pengunjung yang kami sediakan di atas meja yang berada dalam stand, saya kaget dan mata saya terbelalak ternyata buku pengunjung sudah terisi hampir sampai halaman ke enam. Luar Biasa.
Kedatangan Arrjuna dan Srikandi, stand kami tidak sekedar menyuguhkan hasil karya siswa tapi lebih dari itu untuk menjadikan acara PJB tahun ini menjadi fenomenal sekaligus memanjakan para pengunjung supaya merasa puas dan terasa kemanfaatannya sebagai sarana hiburan sekaligus refreshing yang gratis bagi para warga, kami ingin memberikan suguhan yang maksimal dan ternyata benar.
Arjuna dan Srikandi hadir di stand kami mereka adalah siswa SMA MU yang menggunakan kostum pewayangan yang populer itu menambah daya tarik yang luar biasa, seakan-akan setiap pengunjung yang melewati stand kami berhenti dan minta photo bersama bahkan mereka pun rela untuk antri. Fantastis. Sukses buat SMA Muhammadiyah 1 Kota Pasuruan.
Pasuruan, 2 Maret 2018, penulis bernama Kang Teten seorang pendidik di SMA Muhammadiyah Kota Pasuruan, Anda bisa follow akun kang Teten di Akun Kang Teten https://www.instagram.com/kangteten15/
Admin 081357848782 (0)