KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Sebuah arca situs peninggalan bersejarah di Kediri kembali ditemukan ,arca tersebut pertama kalinya diketahui oleh bapak Karni (49) seorang petani warga Desa Bangsongan Kecamatan Kayen Kidul yang sedang mencari rumput disebuah ladang tebu Dusun Jagung Desa Jagung Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Jumat (23/3/2018).
Saat tim media mengecek keberadaan situs arca tersebut , ternyata benar adanya batuan yang berbentuk pahatan peninggalan kerajaan hindu yang ada di Kediri.lokasi situs arca tersebut tidak jauh dari Kantor Kelurahan Desa Jagung yang berjarak kurang lebih 1 KM.
Menurut keterangan bapak Karni, bahwa situs arca yang dikelilingi tembok yang sudah rusak ini biasanya digunakan untuk keperluan warga yang mempunyai hajat tertentu, misal untuk pernikahan (mantu) yang mana arca tersebut diyakini sebagai leluhur sehingga sering dilakukan ritual sesajen,ujarnya kepada tim media.
Lanjut Karni, situs arca ini mulanya tertutup oleh tanaman kunyit dan berada dibawah pohon pisang ,namun arca tersebut tidak pernah dirawat melainkan dibiarkan begitu saja. Saat dilakukan pemeriksaan ,arca tersebut tidak utuh hanya sebagian badan hingga kaki (duduk bersila), melihat kondisi arca tersebut terdapat bekas potongan diduga kepala arca itu diambil oleh orang.
Arca ini setelah diukur memiliki lebar 40 cm ,tinggi 40 cm dan tebal 25 cm, sedangkan umpak arca berukuran dengan panjang 120 cm, lebar 50 cm dan tebal 25 cm ,menurut Karni situs ini juga terdapat arca lembu Andini dan arca berbentuk buah jagung, namun keduanya hilang, sehingga kini yang tersisa hanya separuh badan dan umpaknya.
(harry)
Admin 081357848782 (0)