KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Meski pagi ini cuaca tampak mendung, namun tak membuat surut siswa siswi MIM 2 Badas. Semangat keberanian tampak diwajah mereka tatkala didatangai 5 tenaga medis dari UPTD Puskesmas Badas dikelasnya. Mereka bergegas berbaris rapi dan mengantre untuk mendapat giliran Imunisasi Difteri yang berlangsung dikelasnya. Selasa,(13/02/2018).
Anak anak yang sudah disuntik, hadiahnya bisa diambil ke saya. " kata bu nina. Meski hadiah ini hanya berupa permen, namun paling tidak bisa menambah semangat anak anak.
Menurut Ahmad Fauzi selaku tim kesehatan dari Puskesmas Badas, Pelaksanaan Imunisasi Difteri ini dilaksanakan oleh Dinkes Puskesmas Badas, bertujuan untuk mencegah terjadinya wabah penyakit Difteri yang saat ini sudah banyak memakan korban. Untuk kabupaten kediri sudah ada 10 suspek, 2 diantaranya positif terjangkit Difteri. Alhamdulillah 2 korban tersebut sudah tertangani dengan cepat dan bisa sembuh.
Dalam pelaksanaan imunisasi ini, tidak semuanya mendapatkan. bagi anak yg memiliki riwayat kejang tidak diberikan imunisasi. sedangkan bagi anak yang sedang sakit panas, flu, batuk ,dan pilek, pelaksanaan imunisasinya ditunda hingga kondisi anak sudah mulai sehat kembali "ucap Bu Ana selaku tim medis Puskesmas Badas. ( harry )
Anak anak yang sudah disuntik, hadiahnya bisa diambil ke saya. " kata bu nina. Meski hadiah ini hanya berupa permen, namun paling tidak bisa menambah semangat anak anak.
Menurut Ahmad Fauzi selaku tim kesehatan dari Puskesmas Badas, Pelaksanaan Imunisasi Difteri ini dilaksanakan oleh Dinkes Puskesmas Badas, bertujuan untuk mencegah terjadinya wabah penyakit Difteri yang saat ini sudah banyak memakan korban. Untuk kabupaten kediri sudah ada 10 suspek, 2 diantaranya positif terjangkit Difteri. Alhamdulillah 2 korban tersebut sudah tertangani dengan cepat dan bisa sembuh.
Dalam pelaksanaan imunisasi ini, tidak semuanya mendapatkan. bagi anak yg memiliki riwayat kejang tidak diberikan imunisasi. sedangkan bagi anak yang sedang sakit panas, flu, batuk ,dan pilek, pelaksanaan imunisasinya ditunda hingga kondisi anak sudah mulai sehat kembali "ucap Bu Ana selaku tim medis Puskesmas Badas. ( harry )
Admin 081357848782 (0)