PASURUAN - Berbagai macam cara seseorang mengungkapkan rasa kecewa yang dialaminya. Bagi Warga Desa Winongan Kidul Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan keberadaan jalan yang rusak parah oleh besarnya truk-truk bermuatan pasir dan batu yang melebihi kapasitas tonasenya, melampiaskan kekesalan dengan menjadikan gundukan jalan rusak di tengah menjadi makam (kuburan) Kamis (15/2/2017).
Dalam aksi keprihatinan tersebut, warga juga memberi batu nisan lengkap dengan taburan bunga. Juga payung berwarna merah pada atas nisan kuburan hingga menyerupai kuburan sebagaimana aslinya n
Menurut warga desa Winongan Kidul mengaku bernama Umar (40) mengatakan bahwa jalan yang rusak selama 2 tahun sama sekali tidak direspon oleh pemerintah dan diabaikan, kemudian karena banyaknya protes warga sekitar terkait jalanan rusak, kemudian diuruk begitu saja, : Tapi hanya sekedar “pantes – pantesan”. Dan beberapa hari kemudian hancur kembali," tegas Umar
” Karena dilewati truk tambang yang volumenya Overload jadi jalan yang hanya di uruk asal – asalan kembali mblenduk atau bergelombang. Hal itu membuat warga kesal dan menciptakan kuburan sebagai bentuk keprihatinan,” lanjutnya lagi. (tg)
Dalam aksi keprihatinan tersebut, warga juga memberi batu nisan lengkap dengan taburan bunga. Juga payung berwarna merah pada atas nisan kuburan hingga menyerupai kuburan sebagaimana aslinya n
Menurut warga desa Winongan Kidul mengaku bernama Umar (40) mengatakan bahwa jalan yang rusak selama 2 tahun sama sekali tidak direspon oleh pemerintah dan diabaikan, kemudian karena banyaknya protes warga sekitar terkait jalanan rusak, kemudian diuruk begitu saja, : Tapi hanya sekedar “pantes – pantesan”. Dan beberapa hari kemudian hancur kembali," tegas Umar
” Karena dilewati truk tambang yang volumenya Overload jadi jalan yang hanya di uruk asal – asalan kembali mblenduk atau bergelombang. Hal itu membuat warga kesal dan menciptakan kuburan sebagai bentuk keprihatinan,” lanjutnya lagi. (tg)
Admin 081357848782 (0)