PASURUAN - Mungkin agak merasa lelah dengan unjuk rasa mengungkap keluhan nya kepada pemeeintah setempat, seorang nitizen dengan akun Roiz Mejeng Teros mengunggah video yang berdurasi sekitar 30 detik di akun facebooknya.
Dalam video youtube tersebut nampak seorang pria berpeci hitam tengah memanjatkan doa di atas Makam Keramat yang sebenarnya adalah jalan aspal Desa Winongan Kidul Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan .
Keberadaan jalan yang rusak parah oleh besarnya truk-truk bermuatan pasir dan batu yang melebihi kapasitas tonasenya, melampiaskan kekesalan dengan menjadikan gundukan jalan rusak di tengah menjadi makam (kuburan) Kamis (15/2/2017).
Beragam komentar merespon tayangan Roiz Mejeng Teros, banyak yang mendukung upaya nya yang menyindir ketidak kepekaan pemerintah mendemgarkan keluhan warga masyarakat yang aktifitasnya terganggu oleh hamcurnya jalan utama bagi aktifitas warga desa Winongan tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya di media ini, bahwa warga desa Winongan Kidul me ngaku selama 2 tahun sama sekali tidak direspon oleh pemerintah dan diabaikan keluhan mereka terkait jalan yang rusak oleh kendaraan besar dari galian tambang yang ada di Pasuruam.
” Karena dilewati truk tambang yang volumenya Overload jadi jalan yang hanya di uruk asal – asalan kembali mblenduk atau bergelombang. Hal itu membuat warga kesal dan menciptakan kuburan sebagai bentuk keprihatinan,” lanjut warga. (tg)
Dalam video youtube tersebut nampak seorang pria berpeci hitam tengah memanjatkan doa di atas Makam Keramat yang sebenarnya adalah jalan aspal Desa Winongan Kidul Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan .
Keberadaan jalan yang rusak parah oleh besarnya truk-truk bermuatan pasir dan batu yang melebihi kapasitas tonasenya, melampiaskan kekesalan dengan menjadikan gundukan jalan rusak di tengah menjadi makam (kuburan) Kamis (15/2/2017).
Beragam komentar merespon tayangan Roiz Mejeng Teros, banyak yang mendukung upaya nya yang menyindir ketidak kepekaan pemerintah mendemgarkan keluhan warga masyarakat yang aktifitasnya terganggu oleh hamcurnya jalan utama bagi aktifitas warga desa Winongan tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya di media ini, bahwa warga desa Winongan Kidul me ngaku selama 2 tahun sama sekali tidak direspon oleh pemerintah dan diabaikan keluhan mereka terkait jalan yang rusak oleh kendaraan besar dari galian tambang yang ada di Pasuruam.
” Karena dilewati truk tambang yang volumenya Overload jadi jalan yang hanya di uruk asal – asalan kembali mblenduk atau bergelombang. Hal itu membuat warga kesal dan menciptakan kuburan sebagai bentuk keprihatinan,” lanjut warga. (tg)
Admin 081357848782 (0)