KEDIRI. TRIBUNUS.CO.ID - Kendati hari menunjukkan masa non aktif kerja, Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno menyempatkan waktunya bersama Pasi Ter Kodim kediri Kapten Inf Warsito mengunjungi kantor Bulog subdrive V Kediri. Kunjungan kali ini tidak lepas target serapan gabah, khususnya di wilayah Kediri, Sabtu (24/02/2018).
Sebelum bincang santai, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno meminta maaf dikarenakan jadwal pertemuan ke Bulog subdrive yang semestinya dilakukan hari jumat kemarin, terpaksa dibatalkan, dikarenakan pada waktu yang hampir bersamaan, ada kejadian tanggul jebol di Desa Ngablak Kecamatan Banyakan, dan hari itu juga anggota Koramil Grogol bersama warga setempat melakukan rehabilitasi tanggul.
Dalam pertemuan yang sepi dari pegawai Bulog, karena memang hari sabtu adalah hari non aktif kerja, Kabulog subdrive V Kediri Ahmad Kholisun tetap bersedia menemui Dandim Kediri, apalagi pembicaraan tersebut juga erat kaitannya dengan fungsi Bulog sebagai pemasok cadangan pangan.
“Saya sudah berkeliling di Kediri, naik motor sendirian, saya lihat sudah mulai ada padi yang berwarna kuning, mungkin informasi ini bisa direspon. Baru-baru saja di Gurah, Semen ,Kandangan dan hari ini di Grogol ada panen padi. Saya harap ,ada tim dari Bulog untuk turun ke lapangan melihat berapa besar padi yang ada di petani,” kata Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Kholisun akan menindaklanjuti informasi tersebut dan menurunkan timnya melihat langsung kondisi panen di beberapa tempat. Disamping itu, Ahmad Kholisun juga memberikan gambaran, bahwa bulan februari kemungkinan ada daerah yang panen, tetapi tidak begitu besar.
Sementara itu, Kapten Inf Warsito menjelaskan informasi berdasarkan laporan dari para Danramil, bahwa akan terjadi panen di beberapa tempat yang ukuran sawahnya cukup luas dan itu terjadi di bulan maret hingga april. Tetapi pihaknya memastikan, akan terus memantau kondisi terkini panen di Kediri, walaupun saat ini masih bulan februari. (jon)
Admin 081357848782 (0)