MALANG, TRIBUNUS.CO.ID - Bertempat di Lobby B. Walk Food Centre Desa Mulyoagung Kecamara Dau Kabupaten Malang Jumat, (23/2/ 2018 mulai Pkl 20.15 wib s/d 23.25 Wib telah dilaksanakan giat "Ngipok Ngerab" (Ngopi Bareng) Kapolres Malang dan PJU Polres Malang bersama Toga, Tomas, Toda dan Potmas se Kec Dau.
Kegiatan ini diikuti Kapolres Malang,Wakapolres & PJU Polres Malang, Kapolsek Rayon Lawang ,Muspika Dau,100 orang tamu undangan dari Kepala Desa, Toga, Tomas, Toda dan Potmas Se-Kec. Dau Kab. Malang
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung Mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada muspika, toga, tomas, toda dan potmas kec. Dau yg antusias dalam pelaks kegiatan ini,Acara ini adalah salah satu program unggulan Kapolres Malang (77 UNGGUL) di Satbinmas yakni “What People Want”. Acara ngipok ngerab ini dilaksanakan dalam rangka untuk menarik dan menyaring sebanyak2nya saran kritik yg diminta masy kepada Polres Malang untuk perbaikan strategi pemolisian ke depannya.
Polri memiliki program Promoter yg tujuan akhirnya (outputnya) adalah meningkatnya kepercayaan masy kepada Polri dan kegiatan ini adalah salah satu bentuk dan proses untuk Polri memperoleh Kepercayaan Masyarakat.
Kapolres menambahkan, Polisi itu adalah bagian dari masyarakat ,apa yang dimau masyarakat itulah yg harus dilakukan oleh Polisi (problem oriented policing)
Kami berharap dari masukan dari para hadirin nanti, Polri kedepan dapat lebih baik. Saat ini telah banyak perubahan di tubuh Polri, hal ini silahkan dibuktikan sendiri dan bandingkan bagaimana konsep pemolisian sekarang dengan beberapa waktu sebelumnya yg mana insya Allah sudah banyak pembenahan di bidang kinerja dan kultur.
Terkait isu yang berkembang saat ini terjadi. Saat ini kita sedang berada dalam tahun politik dimana banyak intrik2 yang dilakukan oleh kelompok tertentu yang tidak bertanggungjawab yang berkorelasi dengan situasi kamtibmas. Saya yakin Insya Allah hal tersebut tidak akan berpengaruh dilakukan di Kab. Malang karena masyarakat Malang sudah cerdas semua. Masyarakat Malang tidak akan mudah terprovokasi. Perlu disampaikan bahwa Selain memang ada fakta tentang kejadian namun lebih banyak hoaxnya. Jangan panik, tetap waspada namun tidak pelru terprovokasi. Polres Malang menjamin keamanan masyarakat khususnya tokoh2 agama.
Lanjut dalam pidatonya, Polres Malang telah melakukan langkah2 dalam mengantisipasi kejadian2 seperti yang diisukan, mulai dari mendata org dengan gangguan jiwa supaya tidak disalah manfaatkan oleh kelompok2 tertentu serta memberikan pesan kepada keluarganya untuk melakukan pengawasan melekat. Masyarakat Dau dalam menghadapi permasalahan agar tdk main hakim sendiri, silahkan hubungi kami polri, kami siap 24 jam
Selanjutnya acara dilanjutnkan dengan sesi tanya jawab yg dipandu oleh Topan (Pelawak) dan Brigadir Musa Bambang (Bhabinkamtibmas Ds. Petungsewu Polsek Dau). Banyak permasalahan sosial dan solusi yg dibahas dalam acara ini seperti , Peran Bhabinkamtibmas yg melekat kepada masyarakat binaannya, Pengaktifan Siskamling,Antisipasi Berita HOAX tentang isu PKI, penyerangan tokoh agama, dll, Pola penanggulangan narkoba, Pola pembinaan guru yg tepat supaya tidak dikriminalisasi,Program Polisi Irup di sekolah2.
Selain itu juga, Program sosialisasi dan pendekatan Kapolsek serta Bhabinkamtibmas ke toga tomas toda, Program patroli dialogis polres malang ke elemen masyarakat ,Jaminan keamanan kepada toga,Pola penanganan orang dengan gangguan jiwa,Penanganan curanmor,Penanganan anak jalana, Kerjasama Penanganan Tempat2 kost yang tidak tertib,Kerjasama toga dan polri dalam menangani kenakalan remaja dan asusila.
wartawan : Khoiri
Kegiatan ini diikuti Kapolres Malang,Wakapolres & PJU Polres Malang, Kapolsek Rayon Lawang ,Muspika Dau,100 orang tamu undangan dari Kepala Desa, Toga, Tomas, Toda dan Potmas Se-Kec. Dau Kab. Malang
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung Mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada muspika, toga, tomas, toda dan potmas kec. Dau yg antusias dalam pelaks kegiatan ini,Acara ini adalah salah satu program unggulan Kapolres Malang (77 UNGGUL) di Satbinmas yakni “What People Want”. Acara ngipok ngerab ini dilaksanakan dalam rangka untuk menarik dan menyaring sebanyak2nya saran kritik yg diminta masy kepada Polres Malang untuk perbaikan strategi pemolisian ke depannya.
Polri memiliki program Promoter yg tujuan akhirnya (outputnya) adalah meningkatnya kepercayaan masy kepada Polri dan kegiatan ini adalah salah satu bentuk dan proses untuk Polri memperoleh Kepercayaan Masyarakat.
Kapolres menambahkan, Polisi itu adalah bagian dari masyarakat ,apa yang dimau masyarakat itulah yg harus dilakukan oleh Polisi (problem oriented policing)
Kami berharap dari masukan dari para hadirin nanti, Polri kedepan dapat lebih baik. Saat ini telah banyak perubahan di tubuh Polri, hal ini silahkan dibuktikan sendiri dan bandingkan bagaimana konsep pemolisian sekarang dengan beberapa waktu sebelumnya yg mana insya Allah sudah banyak pembenahan di bidang kinerja dan kultur.
Terkait isu yang berkembang saat ini terjadi. Saat ini kita sedang berada dalam tahun politik dimana banyak intrik2 yang dilakukan oleh kelompok tertentu yang tidak bertanggungjawab yang berkorelasi dengan situasi kamtibmas. Saya yakin Insya Allah hal tersebut tidak akan berpengaruh dilakukan di Kab. Malang karena masyarakat Malang sudah cerdas semua. Masyarakat Malang tidak akan mudah terprovokasi. Perlu disampaikan bahwa Selain memang ada fakta tentang kejadian namun lebih banyak hoaxnya. Jangan panik, tetap waspada namun tidak pelru terprovokasi. Polres Malang menjamin keamanan masyarakat khususnya tokoh2 agama.
Lanjut dalam pidatonya, Polres Malang telah melakukan langkah2 dalam mengantisipasi kejadian2 seperti yang diisukan, mulai dari mendata org dengan gangguan jiwa supaya tidak disalah manfaatkan oleh kelompok2 tertentu serta memberikan pesan kepada keluarganya untuk melakukan pengawasan melekat. Masyarakat Dau dalam menghadapi permasalahan agar tdk main hakim sendiri, silahkan hubungi kami polri, kami siap 24 jam
Selanjutnya acara dilanjutnkan dengan sesi tanya jawab yg dipandu oleh Topan (Pelawak) dan Brigadir Musa Bambang (Bhabinkamtibmas Ds. Petungsewu Polsek Dau). Banyak permasalahan sosial dan solusi yg dibahas dalam acara ini seperti , Peran Bhabinkamtibmas yg melekat kepada masyarakat binaannya, Pengaktifan Siskamling,Antisipasi Berita HOAX tentang isu PKI, penyerangan tokoh agama, dll, Pola penanggulangan narkoba, Pola pembinaan guru yg tepat supaya tidak dikriminalisasi,Program Polisi Irup di sekolah2.
Selain itu juga, Program sosialisasi dan pendekatan Kapolsek serta Bhabinkamtibmas ke toga tomas toda, Program patroli dialogis polres malang ke elemen masyarakat ,Jaminan keamanan kepada toga,Pola penanganan orang dengan gangguan jiwa,Penanganan curanmor,Penanganan anak jalana, Kerjasama Penanganan Tempat2 kost yang tidak tertib,Kerjasama toga dan polri dalam menangani kenakalan remaja dan asusila.
wartawan : Khoiri
Admin 081357848782 (0)