BOJONEGORO, TRIBUNUS.CO.ID - Bersama Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto, S.Sos., kunjungi wilayah terdampak banjir bandang yang terjadi pada Kamis (22/2/2018).
Gerak cepat yang dilakukan oleh petinggi TNI dan Polri di Bojonegoro, yang didampingi para pejabat utama jajaran Kodim dan Polres Bojonegoro guna menangani dampak banjir, sekaligus memberikan bantuan kepada korban, yang terjadi di enam Kecamatan di wilayah Bojonegoro.
Lokasi banjir bandang yang pertama dikunjungi rombongan TNI-POLRI di Desa/Kecamatan Sukosewu, dilokasi ini rombongan memberikan bantuan kepada janda kurang mampu yang terdampak banjir. Diantaranya ibu Marni dan Ibu Kasirah, yang keduanya warga Dusun Balong Desa Sidodadi RT.07/RW.03 Kecamatan Sukosewu.
"Diwilayah ini, setidaknya ada 7 Desa yang terdampak banjir bandang akibat luapan Kali Pacal," ungkap Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto, S.Sos.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan bahwa saat malam terjadinya banjir bandang ini sudah memerintahkan jajaran Polsek bersama Instansi terkait untuk memantau dan memberikan bantuan kepada korban banjir.
Adapun lokasi Desa di Kecamatan Sukosewu yang terdampak banjir akibat luapan Kali Pacal diantaranya Desa Sukosewu dengan ketinggian air di jalan utama mencapai 80 cm, Desa Semawot, ketinggian air di jalan poros Desa mencapai 50 cm, Desa Kalicilik, ketinggian air di jalan mencapai 40 cm, dan menggenangi pesawahan di Desa Klepek, Desa Semen Kidul dan Desa Duyungan serta Desa Sidodadi, dengan ketinggian air antara 20 hingga 40 cm.
Gerak cepat yang dilakukan oleh petinggi TNI dan Polri di Bojonegoro, yang didampingi para pejabat utama jajaran Kodim dan Polres Bojonegoro guna menangani dampak banjir, sekaligus memberikan bantuan kepada korban, yang terjadi di enam Kecamatan di wilayah Bojonegoro.
Lokasi banjir bandang yang pertama dikunjungi rombongan TNI-POLRI di Desa/Kecamatan Sukosewu, dilokasi ini rombongan memberikan bantuan kepada janda kurang mampu yang terdampak banjir. Diantaranya ibu Marni dan Ibu Kasirah, yang keduanya warga Dusun Balong Desa Sidodadi RT.07/RW.03 Kecamatan Sukosewu.
"Diwilayah ini, setidaknya ada 7 Desa yang terdampak banjir bandang akibat luapan Kali Pacal," ungkap Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto, S.Sos.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan bahwa saat malam terjadinya banjir bandang ini sudah memerintahkan jajaran Polsek bersama Instansi terkait untuk memantau dan memberikan bantuan kepada korban banjir.
Adapun lokasi Desa di Kecamatan Sukosewu yang terdampak banjir akibat luapan Kali Pacal diantaranya Desa Sukosewu dengan ketinggian air di jalan utama mencapai 80 cm, Desa Semawot, ketinggian air di jalan poros Desa mencapai 50 cm, Desa Kalicilik, ketinggian air di jalan mencapai 40 cm, dan menggenangi pesawahan di Desa Klepek, Desa Semen Kidul dan Desa Duyungan serta Desa Sidodadi, dengan ketinggian air antara 20 hingga 40 cm.
Admin 081357848782 (0)