JEMBER - Perjuangan 147 siswa Dikmaba selama mengikuti pendidikan di Secaba Rindam V/Brawijaya, Kabupaten Jember, akhirnya membuahkan hasil.
Bagaimana tidak, ratusan siswa calon Bintara tersebut, dinyatakan lulus dan lolos untuk mengikuti tingkat pendidikan selanjutnya.
Hal itu, diungkapkan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, ketika menjadi Inspektur Upacara pada penutupan pendidikan pertama Bintara TNI-AD tahun anggaran 2017. “Setelah ini, mereka akan mengikuti pendidikan lanjutan yaitu pendidikan Kecabangan,” ungkap Mayjen Arif. Kamis, 15 Pebruari 2018.
Pelantikan sebagai prajurit efektif, kata Pangdam, merupakan titik awal dari karier dan pengabdian bagi para prajurit TNI-AD. “Sadari, bahwa pengabdian sebagai prajurit merupakan pilihan hidup yang telah mereka tetapkan,” jelas orang nomor satu di wilayah teritorial Kodam Brawijaya ini.
Dirinya menegaskan, pendidikan pembentukan pertama yang telah dilewati oleh para siswa Bintara yang lulus pendidikan saat ini, merupakan bekal awal dalam mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya. “Kesiapan fisik, mental dan ketrampilan bagi seorang Bintara sangatlah penting. Mengingat, peran dan kedudukan Bintara itu sebagai tulang punggung Satuan, dan unsur pimpinan setingkat regu dalam organisasi TNI-AD,” ujar Pangdam V/Brawijaya ini.
Sebagai tulang punggung Satuan, ujar almameter Akademi Militer tahun 1988 ini, prajurit Bintara memiliki peran sebagai penghubung antar unsur pimpinan, hingga prajurit di bawahnya (Tamtama, red), dalam penguasaan ilmu militer, baik secara teknis maupun sesuai fungsi tugasnya. “Sebagai unsur pimpinan setingkat regu, para Bintara dituntut untuk menjadi teladan, sekaligus mampu mengaplikasikan ilmu kepempimpinan mereka di lapangan,” jelasnya.
Selama mengikuti proses pendidikan di Jember, terdapat tiga siswa Bintara yang berhasil meraih nilai prestasi tertinggi. Selain Apris Ipong dengan nilai 829,65, juga terdapat Paksi Febrian, S dengan nilai prestasi 829,62 dan Faisyal Juni Arta, dengan perolehan nilai prestasi 827,17.
Selain dihadiri Pangdam, berlangsungnya upacara penutupan pendidikan Bintara di Jember tersebut, juga dihadiri langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Danrindam, Kepala Penerengan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP, hingga Forkopimda setempat. (jon)
Bagaimana tidak, ratusan siswa calon Bintara tersebut, dinyatakan lulus dan lolos untuk mengikuti tingkat pendidikan selanjutnya.
Hal itu, diungkapkan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, ketika menjadi Inspektur Upacara pada penutupan pendidikan pertama Bintara TNI-AD tahun anggaran 2017. “Setelah ini, mereka akan mengikuti pendidikan lanjutan yaitu pendidikan Kecabangan,” ungkap Mayjen Arif. Kamis, 15 Pebruari 2018.
Pelantikan sebagai prajurit efektif, kata Pangdam, merupakan titik awal dari karier dan pengabdian bagi para prajurit TNI-AD. “Sadari, bahwa pengabdian sebagai prajurit merupakan pilihan hidup yang telah mereka tetapkan,” jelas orang nomor satu di wilayah teritorial Kodam Brawijaya ini.
Dirinya menegaskan, pendidikan pembentukan pertama yang telah dilewati oleh para siswa Bintara yang lulus pendidikan saat ini, merupakan bekal awal dalam mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya. “Kesiapan fisik, mental dan ketrampilan bagi seorang Bintara sangatlah penting. Mengingat, peran dan kedudukan Bintara itu sebagai tulang punggung Satuan, dan unsur pimpinan setingkat regu dalam organisasi TNI-AD,” ujar Pangdam V/Brawijaya ini.
Sebagai tulang punggung Satuan, ujar almameter Akademi Militer tahun 1988 ini, prajurit Bintara memiliki peran sebagai penghubung antar unsur pimpinan, hingga prajurit di bawahnya (Tamtama, red), dalam penguasaan ilmu militer, baik secara teknis maupun sesuai fungsi tugasnya. “Sebagai unsur pimpinan setingkat regu, para Bintara dituntut untuk menjadi teladan, sekaligus mampu mengaplikasikan ilmu kepempimpinan mereka di lapangan,” jelasnya.
Selama mengikuti proses pendidikan di Jember, terdapat tiga siswa Bintara yang berhasil meraih nilai prestasi tertinggi. Selain Apris Ipong dengan nilai 829,65, juga terdapat Paksi Febrian, S dengan nilai prestasi 829,62 dan Faisyal Juni Arta, dengan perolehan nilai prestasi 827,17.
Selain dihadiri Pangdam, berlangsungnya upacara penutupan pendidikan Bintara di Jember tersebut, juga dihadiri langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Danrindam, Kepala Penerengan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP, hingga Forkopimda setempat. (jon)
Admin 081357848782 (0)