Jombang, TRIBUNUS.CO.ID - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim), Letkol Arm Beny Sutrisno, Drs EC Nyono Suharly Wihandoko Bupati Jombang, Letkol Lek Dwi Purnomo Dan Satrad 222 Kabuh, Kapolres Jombang yanh diwakili Akp Akhwan (Kasatbinmas Polres Jombang) Rabu (13 Desember 2017) pagi, bersama rombongan bersilaturahmi dengan sejumlah Veteran, Warakauri dan masyarakat, di Halaman Pasar Legi Jombang. Dalam kesempatan itu Dandim 0814 Jombang juga memberikan bantuan sembako kepada pensiunan dan warakauri TNI.
Dalam kata sambutannya Dandim 0814 Jombang, Letkol Arm Beny Sutrisno, menyebutkan, bahwa seperti yang kita ketahui Veteran dan Warakauri itu kalau saya definiskan bagaikan tentara yang tidak pernah pensiun dan tidak pernah hilang ditelan waktu. Oleh karena itu, kepada prajurit TNI harus belajar kepada para pensiunan atau mantan senior yang telah banyak mengorbankan tenaga dan jasanya untuk satu tujuan yaitu cita-cita bangsa untuk menjaga kedaulatan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kita juga harus menghargai para warakauri karena suaminya dulu telah banyak berjasa pada TNI selama masa kedinasannya. Diharapkan kepada generasi muda untuk bisa belajar dan membutuhkan arahan dari Veteran maupun para warakauri, katanya yang juga dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika dan HUT Kodam V/ Brawijaya ke 72 tahun 2017 dengan tema, " Bersama Rakyat TNI kuat “.
Dandim berharap, dengan tema yang diusung itu, nantinya harus betul-betul terwujud berkat dukungan veteran maupun warakauri serta masyarakat, dengan demikian apabila terwujudnya prajurit profesional, handal dan kuat dalam menjaga NKRI. “ini bentuk jalinan silaturahmi dan semoga TNI AD tetap solid dalam melaksanakan tugas pokoknya dalam menjaga dan mempertahakankan kedaulatan NKRI dimasa mendatang,” pungkasnya. (Penrem 082/CPYJ ).
Dalam kata sambutannya Dandim 0814 Jombang, Letkol Arm Beny Sutrisno, menyebutkan, bahwa seperti yang kita ketahui Veteran dan Warakauri itu kalau saya definiskan bagaikan tentara yang tidak pernah pensiun dan tidak pernah hilang ditelan waktu. Oleh karena itu, kepada prajurit TNI harus belajar kepada para pensiunan atau mantan senior yang telah banyak mengorbankan tenaga dan jasanya untuk satu tujuan yaitu cita-cita bangsa untuk menjaga kedaulatan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kita juga harus menghargai para warakauri karena suaminya dulu telah banyak berjasa pada TNI selama masa kedinasannya. Diharapkan kepada generasi muda untuk bisa belajar dan membutuhkan arahan dari Veteran maupun para warakauri, katanya yang juga dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika dan HUT Kodam V/ Brawijaya ke 72 tahun 2017 dengan tema, " Bersama Rakyat TNI kuat “.
Dandim berharap, dengan tema yang diusung itu, nantinya harus betul-betul terwujud berkat dukungan veteran maupun warakauri serta masyarakat, dengan demikian apabila terwujudnya prajurit profesional, handal dan kuat dalam menjaga NKRI. “ini bentuk jalinan silaturahmi dan semoga TNI AD tetap solid dalam melaksanakan tugas pokoknya dalam menjaga dan mempertahakankan kedaulatan NKRI dimasa mendatang,” pungkasnya. (Penrem 082/CPYJ ).
Admin 081357848782 (0)