Usai Apel Dilanjutkan Dengan Pemusnahan Barang Bukti Miras Dan Knalpot Brong Di Halaman Mapolres Pasuruan.
TRIBUNUS.CO.ID, PASURUAN - Perayaan Natal dan perayaan pergantian tahun yang bersamaan dengan libur sekolah merupakan saat yang dinantikan oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia, dengan penuh kebahagiaan dan suka cita, yang diharapkan dapat terselenggara dengan nyaman, aman, lancar dan menjadi tugas kita sebagai aparat keamanan untuk memenuhinya.
Beberapa ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang perlu diantisipasi adalah masih adanya potensi serangan teror, kemacetan lalu lintas, bencana alam, ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, serta potensi konflik dalam kehidupan masyarakat terkait perayaan Natal seperti aksi Sweepingoleh Ormas.
Sebelum gelar pasukan Operasi Lilin 2017 ini dilaksanakan, Polri didukung oleh TNI serta Stakeholderslainnya, dalam hal ini Kmenhub, Kemenpupera, Kemenkes, Pertamina dan Jasa Marga, telah melaksanakan Rapat Koordinasi untuk menjamin kelancaran arus mudik dan arus balik.
Operasi Lilin Semeru 2017 yang akan dilaksanakan selama 10 hari dan terhitung mulai tanggal 23 Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018, dengan mengedepankan kegiatan preventif dengan didukung kegiatan Intelijen dan penegakan hukum.
Gabungan personel baik TNI, Polri dan Instansi lainnya ini hendaknya dapat menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat sepanjang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, khusunya di tempat-tempat ibadah, jalan-jalan perlintasan arus mudik dan arus balik, objek wisata, pusat perbelanjaan, serta fasilitas transportasi yang digunakan, seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan dan bandara.
Operasi Lilin merupakan ooperasi terpusat, dan operasi rutin Kepolisian dalam rangka mengamankan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Kamis (21/12/2017) pukul 08.00 Wib. Operasi ini memiliki tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2017, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2017 Dan Tahun Baru 2018”.
Dalam apel gelar pasukan ini dimpimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono, S.I.K. serta turut hadir dalam giat apel gelar pasukan tersebut seluruh FORKOPIMDA Plus Kab. Pasuruan atau yang mewakili,Kepala Instansi terkait, Tokoh Agama, Tokoh Daerah, Toko Masyarakat, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, Perwira Staf Polres Pasuruan, dan seluruh Pasukan Apel.
Adapun sebagai Pasukan dalam gelar apel tersebut antara lain 1 (satu) SSR Subedenpom V Brawijaya, 1 (satu) SSK Kodim 0819/Pasuruan, 1 (satu) SST Satlantas Polres Pasuruan, 1 (satu) SST Sat Sabhara Polres Pasuruan, 1 (satu) SST Team Tanggap Bencana (TNI – Polres – Satpol PP - BPBD), 1 (satu) SST Polsek Jajaran Polres Pasuruan, 2 (dua) SST Intelkam, Satreskrim dan Satresnarkoba Polres Pasuruan, 1 (satu) SST Sat Pol PP Kab. Pasuruan, 1 (satu) SSR Dishubkominfo Kab. Pasuruan, 1 (satu) SST Senkom Kab. Pasuruan, 1 (satu) SST Kwarcab Pramuka Kab. Pasuruan, serta 1 (satu) SST Banser Kab. Pasuruan, adapun jumlah seluruh anggota yang terlibat dalam Operasi Lilin Semeru 2017 berjumlah 300 personil yang kali ini dibagi menjadi 4 Sat Gas, 5 Pos Pam, dan 6 Pos Pantau.
Dalam pelaksanaan apel gelar pasukan sebagai Komandan Apel dijabat oleh Kapolsek Nongkojajar AKP Shukiyanto, S.H. dengan berbagai serangkaian acara mulai dari Persiapan pasukan, Pemeriksaan pasukan apel oleh Pimpinan Apel yang didampingi oleh Forkopimda Plus, hingga Pemasangan Pita tanda Operasi kepada Anggota Perwakilan (Polri, Sudenpom, Dishub) sebagai tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2017 berjalan dengan lancar dan tertib.
Dan kemudian pimpinan apel gelar membacakan Amanat Kapolri yang intinya yaitu Kapolri Menjelaskan bahwa, dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, ada beberapa penekanan yang perlu disampaikan untuk dipedomani dan dilaksanakan yaitu antara lain :
Apel ini dilaksanakan sebagai pengecekan akhir kesiapan kita dalam melaksanakan Operasi pengamanan perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, baik dari aspek personel, sarana dan prasarana, anggaran serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra Kamtibmas lainnya.
Petakan seluruh potensi kerawanan di masing-masing wilayah, dan tentukan cara bertindak yang tepat melalui penyusunan rencana operasi yang matang.
Tingkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror dan kejahatan konvensional yang meresahkan di pusat keramaian, tempat ibadah, dan tempat-tempat lainnya.
Lakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah terjadinya aksisweeping oleh Ormas, bila tetap terjadi lakukan tindakan tegas dan profesional.
Optimalkan penggelaran anggota di tengah masyarakat, lakukan terobosan kreatif melauli rekayasa lalu lintas guna mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Maksimalkan peran Satgas Pangan di masing-masing daerah, guna mewujudkan stabilitas harga pangan dengan menggandeng instansi terkait.
Perkuat sinergritas profesional dengan seluruhstakeholder,untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Perkuat kerjasama yang sinergis dan harmonis dengan seluruh instansi terkait serta segenap elemen masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan yang Optimal.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan “Operasi Lilin Semeru 2017”, semoga pengabdian dan kerja keras yang telah kita lakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Selamat Hari Natal 2016 bagi yang merayakan, dan selamat Tahun Baru 2017, Semoga di Tahun Baru ini kita semua dapat berkarya lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, Selamat Bertugas dan Semoga Sukses”, Tandas Kapolres Pasuruan di akhir amanatnya.
Apel selesai, dilanjutkan dengan acara tambahan yaitu Pemusnahan Barang Bukti Miras berupa 2.248 Botol Miras dari berbagai macam jenis merk dan ukuran serta 250 Kenalpot Brong hasil Uperasi Cipta Kondisi menjelang Tahun Baru 2017 di halaman Mapolres Pasuruan sisi Barat.
R.Hidayat.
TRIBUNUS.CO.ID, PASURUAN - Perayaan Natal dan perayaan pergantian tahun yang bersamaan dengan libur sekolah merupakan saat yang dinantikan oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia, dengan penuh kebahagiaan dan suka cita, yang diharapkan dapat terselenggara dengan nyaman, aman, lancar dan menjadi tugas kita sebagai aparat keamanan untuk memenuhinya.
Beberapa ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang perlu diantisipasi adalah masih adanya potensi serangan teror, kemacetan lalu lintas, bencana alam, ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, serta potensi konflik dalam kehidupan masyarakat terkait perayaan Natal seperti aksi Sweepingoleh Ormas.
Sebelum gelar pasukan Operasi Lilin 2017 ini dilaksanakan, Polri didukung oleh TNI serta Stakeholderslainnya, dalam hal ini Kmenhub, Kemenpupera, Kemenkes, Pertamina dan Jasa Marga, telah melaksanakan Rapat Koordinasi untuk menjamin kelancaran arus mudik dan arus balik.
Operasi Lilin Semeru 2017 yang akan dilaksanakan selama 10 hari dan terhitung mulai tanggal 23 Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018, dengan mengedepankan kegiatan preventif dengan didukung kegiatan Intelijen dan penegakan hukum.
Gabungan personel baik TNI, Polri dan Instansi lainnya ini hendaknya dapat menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat sepanjang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, khusunya di tempat-tempat ibadah, jalan-jalan perlintasan arus mudik dan arus balik, objek wisata, pusat perbelanjaan, serta fasilitas transportasi yang digunakan, seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan dan bandara.
Operasi Lilin merupakan ooperasi terpusat, dan operasi rutin Kepolisian dalam rangka mengamankan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Kamis (21/12/2017) pukul 08.00 Wib. Operasi ini memiliki tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2017, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2017 Dan Tahun Baru 2018”.
Dalam apel gelar pasukan ini dimpimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono, S.I.K. serta turut hadir dalam giat apel gelar pasukan tersebut seluruh FORKOPIMDA Plus Kab. Pasuruan atau yang mewakili,Kepala Instansi terkait, Tokoh Agama, Tokoh Daerah, Toko Masyarakat, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, Perwira Staf Polres Pasuruan, dan seluruh Pasukan Apel.
Adapun sebagai Pasukan dalam gelar apel tersebut antara lain 1 (satu) SSR Subedenpom V Brawijaya, 1 (satu) SSK Kodim 0819/Pasuruan, 1 (satu) SST Satlantas Polres Pasuruan, 1 (satu) SST Sat Sabhara Polres Pasuruan, 1 (satu) SST Team Tanggap Bencana (TNI – Polres – Satpol PP - BPBD), 1 (satu) SST Polsek Jajaran Polres Pasuruan, 2 (dua) SST Intelkam, Satreskrim dan Satresnarkoba Polres Pasuruan, 1 (satu) SST Sat Pol PP Kab. Pasuruan, 1 (satu) SSR Dishubkominfo Kab. Pasuruan, 1 (satu) SST Senkom Kab. Pasuruan, 1 (satu) SST Kwarcab Pramuka Kab. Pasuruan, serta 1 (satu) SST Banser Kab. Pasuruan, adapun jumlah seluruh anggota yang terlibat dalam Operasi Lilin Semeru 2017 berjumlah 300 personil yang kali ini dibagi menjadi 4 Sat Gas, 5 Pos Pam, dan 6 Pos Pantau.
Dalam pelaksanaan apel gelar pasukan sebagai Komandan Apel dijabat oleh Kapolsek Nongkojajar AKP Shukiyanto, S.H. dengan berbagai serangkaian acara mulai dari Persiapan pasukan, Pemeriksaan pasukan apel oleh Pimpinan Apel yang didampingi oleh Forkopimda Plus, hingga Pemasangan Pita tanda Operasi kepada Anggota Perwakilan (Polri, Sudenpom, Dishub) sebagai tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2017 berjalan dengan lancar dan tertib.
Dan kemudian pimpinan apel gelar membacakan Amanat Kapolri yang intinya yaitu Kapolri Menjelaskan bahwa, dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, ada beberapa penekanan yang perlu disampaikan untuk dipedomani dan dilaksanakan yaitu antara lain :
Apel ini dilaksanakan sebagai pengecekan akhir kesiapan kita dalam melaksanakan Operasi pengamanan perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, baik dari aspek personel, sarana dan prasarana, anggaran serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra Kamtibmas lainnya.
Petakan seluruh potensi kerawanan di masing-masing wilayah, dan tentukan cara bertindak yang tepat melalui penyusunan rencana operasi yang matang.
Tingkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror dan kejahatan konvensional yang meresahkan di pusat keramaian, tempat ibadah, dan tempat-tempat lainnya.
Lakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah terjadinya aksisweeping oleh Ormas, bila tetap terjadi lakukan tindakan tegas dan profesional.
Optimalkan penggelaran anggota di tengah masyarakat, lakukan terobosan kreatif melauli rekayasa lalu lintas guna mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Maksimalkan peran Satgas Pangan di masing-masing daerah, guna mewujudkan stabilitas harga pangan dengan menggandeng instansi terkait.
Perkuat sinergritas profesional dengan seluruhstakeholder,untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Perkuat kerjasama yang sinergis dan harmonis dengan seluruh instansi terkait serta segenap elemen masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan yang Optimal.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan “Operasi Lilin Semeru 2017”, semoga pengabdian dan kerja keras yang telah kita lakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Selamat Hari Natal 2016 bagi yang merayakan, dan selamat Tahun Baru 2017, Semoga di Tahun Baru ini kita semua dapat berkarya lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, Selamat Bertugas dan Semoga Sukses”, Tandas Kapolres Pasuruan di akhir amanatnya.
Apel selesai, dilanjutkan dengan acara tambahan yaitu Pemusnahan Barang Bukti Miras berupa 2.248 Botol Miras dari berbagai macam jenis merk dan ukuran serta 250 Kenalpot Brong hasil Uperasi Cipta Kondisi menjelang Tahun Baru 2017 di halaman Mapolres Pasuruan sisi Barat.
R.Hidayat.
Admin 081357848782 (0)