TRIBUNUS.CO.ID - KEDIRI. Bakti sosial operasi katarak dalam rangka Hari Juang Kartika yang berlangsung di RS DKT Kediri 2 hari lalu, ternyata menyisakan sesuatu yang special, khususnya Sertu Suwaji Babinsa Koramil 18/Plemahan. Aksi yang sempat didokumentasikan oleh seseorang yang belum diketahui secara pasti identitasnya ini, diunggah ke media sosial dan diunggah kembali oleh Kodim 0809/Kediri, usai mendengar informasi dari Danramil Plemahan Kapten Arh Ajir, kamis (30/11/2017)
Kapten Arh Ajir mengkonfirmasikan bahwa video yang berdurasi 27 detik itu memang benar salah satu anggotanya bernama Sertu Suwaji yang sehari-hari beraktifitas sebagai Babinsa di Koramil Plemahan. Sedangkan orang yang digendong dalam video tersebut adalah Suratman yang juga warga Plemahan yang hendak menjalani operasi katarak di RS DKT Kediri. Suratman sendiri terpaksa digendong karena kondisi kakinya yang lumpuh tidak berjalan selayaknya orang normal, sehingga Sertu Suwaji mengantarkan dari rumah hingga ke RS DKT dan sebaliknya. Saat tiba di RS DKT sampai kembali lagi, Sertu Suwaji menggendong Suratman dan saat tiba dirumahnya juga, Suratman digendong Sertu Suwaji. Suratman sendiri sehari-hari hidup bersama istri dan anaknya yang beraktifitas sebagai petani di desanya.
Aksi Sertu Suwaji yang diunggah di media sosial ini juga mendapat perhatian dari Dandim Kediri Letkol Inf Slamet Supriyanto. Saat melihat langsung tayangan video berdurasi pendek ini, Letkol Inf Slamet Supriyanto memanggil langsung Sertu Suwaji atas aksi terpujinya yang berhasil mencuri perhatian publik.
“Aksi Sertu Suwaji patut dicontoh babinsa-babinsa lain di jajaran Kodim Kediri. Saya apresiasi positif apa yang sudah dilakukan Sertu Suwaji. Sudah semestinya kita berbuat tindakan yang positif kepada masyarakat. Saya berterima kasih kepada Sertu Suwaji yang telah menunjukkan dedikasinya sebagai anggota TNI, terutama bagian dari keluarga besar Kodim Kediri,” ungkap Letkol Inf Slamet Supriyanto.
Lanjutnya ,”Saya juga berterima kasih kepada orang yang pertama kali mengunggahnya, karena dari video tersebut kami tahu apa yang sudah dilakukan salah satu keluarga besar Kodim Kediri.”
Sertu Suwaji tidak mengira bila aksinya sempat didokumentasikan dan menjadi perhatian dari Dandim Kediri maupun publik Kediri. Baginya, apa yang sudah dilakukan pada waktu itu murni spontanitas ,dikarenakan kondisi Suratman yang tidak memungkinkan berjalan secara normal.(H)
Admin 081357848782 (0)