Tribunus.co.id - Kediri. Agenda khusus wawasan kebangsaan nasional, kali ini mampir ke SMA Islam Hidayatut Thullab Semen Kediri. Wawasan kebangsaan nasional ini langsung direspon positif dari Muhlisin Spd.I selaku kepala sekolah SMA Islam Hidayatut Thullab. Diawal langsung pengawasan Danramil Semen Kapten Inf Arifin Effendi, terlebih dahulu ratusan siswa/siswi berkumpul di aula SMA Islam Hidayatut Thullab untuk mendengarkan secara langsung wawasan kebangsaan bertemakan “Bhinneka Tunggal Ika Untuk Semua”, kamis (30/11/2017)
Menanggapi agenda wawasan kebangsaan nasional ini, Muhlisin Spd.I berharap besar adanya pandangan luas dari apa yang sudah didengarkan dan dijalani anak didiknya, terutama mengenai cinta tanah air dan motivasi dalam games yang inetraktif.
“Anak-anak akan sedikit banyak tertanam jiwa nasionalisme dan cinta tanah air, sekaligus menyikapi dengan pandangan luas segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya disekitar mereka. Apalagi saat ini media sosial dominan sedikit banyak mempengaruhi pola pikir anak-anak, ada yang mengusung konten negatf ada juga yang positif, semua tergantung dari pandangan mereka, menerima yang baik dan menolak yang buruk,” ungkap Muhlisin Spd.I.
Sementara itu, Kapten Inf Arifin Effendi menekankan kepada siswa/siswi untuk lebih hati-hati mendengar dan melihat apa saja yang ada di media sosial, terlebih konten-konten yang sensitif pada perpecahan dan radikalisme. Menurutnya, Bhinneka Tunggal Ika adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri dan harus dipahami betul-betul, khususnya toleransi dalam keberagaman.
“Media sosial sarana yang bisa berdampak positif juga bisa berdampak negatif, semua itu perlu kecermatan dan kebijakan yang berpandangan luas. Provokatif yang mengusung jargon-jargon perpecahan atau yang sensitif ke arah private harus dihindari. Jangan mudah percaya hoax yang dimunculkan untuk kepentingan oknum-oknum tertentu,” ujar Kapten Inf Arifin Effendi.
Selain itu, games interaktif yang dilangsungkan di halaman SMA Islam Hidayatut Thullab menarik animo ratusan siswa/siswi saat menjalaninya. Hal tersebut bisa dilihat raut wajah mereka yang ceria dengan meninggalkan sejenak kejenuhan dalam proses belajar memgajar. (h)
Admin 081357848782 (0)