PASURUAN, TEIBUNUS.CO.ID - Senin (19/12) Polsek Pasrepan mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di daerah Dsn. Gunungan Ds. Klakah Kec. Pasrepan Kab. Pasuruan ada bunyi suara “Bondet” lebih dari satu kali.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat tersebut, regu jaga BRIPKA HARIYANTO dan BRIPKA ARIF BUDIANTO langsung mendatangi TKP yang di maksud. Begitu mengagetkan bahwa saat di TKP di temukan satu unit sepeda motor matic honda vario dalam keadaan rusak berat dan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia.
Langsung saja kesempatan pertama anggota jaga menghubungi Kapolsek Pasrepan AKP CAHYO untuk meminta petunjuk via telp Kapolsek Pasrepan memberikan arahan agar anggota mensterilkan TKP dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit R. Soedarsono Kota Pasuruan untuk di lakukan otopsi.
Setelah mendapatkan petunjuk dari Kapolsek Pasrepan segera anggota yang di TKP mensterilkan tempat kejadian dan saat itu masih di temukan satu “bondet” yang masih aktif dan belum meledak. Selain itu anggota Reskrim mendapatkan keterangan bahwa saat itu korban meninggal dunia berboncengan dengan 2 orang lainnya.
MISNADI (25) , alamat Ds. Klakah Kec. Pasrepan Kab. Pasrepan yang di ketahui menjadi korban meninggal dunia dari kejadian tersebut merupakan karyawan dari suatu perusahaan penggilingan batu di wilayah Pasrepan. Sedangkan 2 orang lainnya yang di bonceng oleh korban mengalami luka ringan.
Setelah dapat di ketahui keberadaan kedua orang lainnya, segera anggota Polsek Pasrepan membawa para korban ke RSUD. SOEDARSONO Kota Pasuruan untuk dilakukan otopsi maupun perawatan medis lainnya.
Adapun luka-luka pada pada diri MISNADI korban meninggal dunia hanya terdapat luka pada bagian kepalanya, yang disinyalir terkena “Bondet”. Sedangkan pada RUDI (23) hanya mengalami luka Lecet pada bagian kaki kirinya, sedangkan BIRIN (24) tidak mengalami luka karena berhasil melarikan diri.
Dari keterangan RUDI dan BIRIN bahwa mereka bertiga berencana mau makan dan ngopi di Pasar Pasrepan, akan tetapi saat di jalan sepi masuk Dsn. Gunungan Ds. Klakah Kec. Pasrepan Kab. Pasuruan langsung di hadang oleh sekitar 8 orang tak dikenal dan semuanya membawa senter. Setelah itu pelaku langsung melempar bondet pada sepeda motor matic yang dikendarai mereka.
Seusai melakukan gelar bersama kanit Reskrim Kapolsek Pasrepan AKP. CAHYO langsung menerapkan pasal 338 KUHP dalam penangan kasus ini, di karenakan tidak ada barang dari korban yang hilang dan ini murni pembunuhan.
“Sampai saat ini motif pembunuhan tersebut diatas masih kami selidiki, dan kami juga mengharapkan bantuan dan koordinasi yang baik dari masyarakat agar kasus ini segera terpecahkan,” Pesan Kapolsek Pasrepan kepada beberapa media yang meliput berita tersebut diatas. (mas)
Admin 081357848782 (0)