Pernahkah Anda masuk angin ketika berkendara? Semoga saja jangan. Namun bagi yang pernah, pastinya akan berharap dalam setiap berpergianya jangan sampai terulang lagi. Kenapa? Karena sungguh rasanya gak enak pakek banget.
Masuk angin sebenarnya bukanlah penyakit, sebab dalam istilah kedokteran belum ada nama penyakit seperti itu. Akan tetapi bukan berarti kita boleh menganggap ” masuk angin ” itu sepele. Sehingga menganggapnya satu hal yang biasa dan dibiarkan begitu saja, ‘ tho akan sembuh dengan sendirinya’ tanpa ada upaya mengatasinya.
Biasanya penyebab masuk angin adalah karena terlalu capainya badan, bisa karena kurang tidur, kehujanan dan lain hal. Untuk itu upaya penyembuhanyapun beragam, ada yang pakai minum teh panas, kerokan dan lain sebagainnya.
Tetapi bagaimana kalau kita terkena masuk angin bukan pada saat yang tepat. Misal pada saat kita menempuh perjalanan jauh berkendara atau bermotor? Pas pula disitu, tidak ada warung teh hangat, apalagi boro – boro berhenti, lepas baju trus kerokan. Iya kalau bawa balsem, terus yang ngerokin siapa? hehehe….Masak juga harus dipinggir jalan, diatas motor atau berhenti dan kerokan bentar dipinggir jalan sambil buat api unggun?! Jiahaha…kalau dirumah sich enak, iya nggak?!.
Mumpung nich lagi musim berkendara, apalagi bagi yang mudik jauh. Semoga saja dengan membaca tips ini akan menjadikan berguna. Khususnya bagi pemudik yang berkendara jauh agar tidak “masuk angin” dalam perjalanan, atau bisa segera mengatasinya, agar perjalanan mudiknya, nyaman, lancar, tanpa masuk angin serta selamat sampai tujuan.
Langsung saja yach…, pertama pastikan sebelum bepergian, bahwa diri Anda sehat, tidak habis begadang, sudah sarapan, dan minum teh hangat. Jangan lupa perlengkapan berkendarapun harus diperhatikan, terlebih bagi yang bersepeda motor, terutama jaket, sarung tangan, helm jangan sampai tidak memakainya.
Setelah semua siap, lakukan perjalanan dengan rilex, maksudnya tidak usah ngebut, tergesa, strees karena macet atau hujan, karena ngebut atau tergesa – gesa hanya akan membuat tubuh dan syaraf kita tegang dan peredaran darah tidak lancar. Nikmati aja perjalanan, kalau capai ya istirahat, kan banyak itu pos – pos yang disediakan bapak Polisi untuk kita numpang beristirahat.
Lalu bagaimana tips mengatasinya, jika kita terlanjur terkena masuk angin, padahal tidak ada warung dan tempat nyaman untuk kita kerokan? Tips dari saya, berhenti pastikan tempat itu aman, pijat titik satu tengkilan diatas pergelangan tangan kanan. Atau sisih bawah siku tepatnya, pijit pelan sanpai rasa ngilu disitu hilang. Bersama hilangnya rasa ngilu, rasa sebah, bebal, mual dan pusing akibat masuk angin spontan akan hilang. Disitu pengalaman yang pernah saya praktekan, dapat ilmu dari teman ahli pijat. Semoga bermanfaat (agus.detik.in)