Mojokerto,-Beberapa hari lalu, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S. Ip menyemaatkan pangkat baru kepada 3 Perwiranya. Tak hanya itu, Jumat, 6Oktober 2017 malam, dengan dipimpin langsung oleh Danrem,Perwira yang memperoleh kenaikan pangkat saat ini, menggelar pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur atas kenaikan pangkat satu strata yang diterimanya.
Menurut Kolonel Gathut, kenaikan pangkat tak mudah diperoleh begitu saja oleh seorang prajurit. Bahka
n, dirinya menegaskan, beberapa prajuritdinilai belum layak untuk memperoleh kenaikan pangkat.
“Kenaikan pangkat tidak mudah diperoleh, ada juga yang tidak lulus dan lolos dikarenakan nilai kesamaptaannya tidak memenuhi target,” kata Danrem di sela-sela acara tasyakuran kenaikan pangkat yang berlangsung di hotel De Resort.
Selain itu, ungkap Danrem, kali ini terdapat 3 Perwira Makorem 082/CPYJ yang memperoleh kenaikan pangkat satu strata dari sebelumnya pada periode 1 Oktober 2017 lalu.
“Perwira yang memperoleh kenaikan pangkat diantaranya Kepala Seksi Intel Korem, Dandenpom V/2 Mojokerto dan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 082/CPYJ, Chandra Yuniarti yang sebelumnya berpangkat Kapten, sekarang sudah naik menjadi Mayor,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dengan kenaikan pangkat yang diterima oleh prajuritnya, dirinya berpesan untuk tetap mempedomani norma-norma prajurit dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai prajurit TNI-AD.
“Pegang teguh Sapta Marga, 8 Wajib TNI dan Sumpah Prajurit. Sehingga, jati diri kalian sebagai prajurit tetap melekat dan bisa menjadikan suri tauladan bagi masyarakat,” pintanya.
Tak hanya itu, ada yang menarik dalam tasyakuran kenaikan pangkat yang berlangsung pada malam hari ini. Tak hanya prajurit Korem saja, personel dari Kepolisian, khususnya Polres Mojokerto juga turut serta meramaikan berlangsungnya acara tasyakuran tersebut.
Hal itu, terlihat dengan kehadiran Kapolresta Mojokerto, AKBP Puji Hendro Wibowo beserta seluruh Kapolsek di wilayah tugasnya. Bahkan, suasana keakraban dan sinergitas diantara kedua instansi tersebut, semakin terlihat jelas dengan adanya pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Danrem dan Kapolresta Mojokerto.