Pasuruan, di lapangan Ds. Panditan Kec. Lumbang Kab. Pasuruan dilaksanakan upacara penutupan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke -100 tahun 2017 dengan Irup Mayjen TNI Agus Suhadi (Pagdivif 2/ Kostrad), Perwira Upacara Kapten Inf Suyono (Pasipers Kodim 0819 Pasuruan) dan Komandan Upacara Letkol Czi Agus Iskarman S.E (Dandim 0821 Lumajang) yang diikuti + 500 Orang, hadir dalam kegiatan tersebut adalah Mayjen TNI Agus Suhadi (Pangdivif 2/Kostrad), Kolonel Inf Bangun Nawoko (Danrem 083/BDJ), HM. Irsyad Yusuf SE, MMA (Bupati Pasuruan), Kolonel Inf Yanna Susana (Aster Divif 2 Kostrad), Kolonel Arm Supriyoso (Stafahli Dam V/BRW), Kolonel CHB M. Sholeh (Kahubdam V/BRW), Kolonel Inf Abdullah (Staf ahli Kodam V/BRW), Letkol Inf Mulliadi, SH (Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Kav. Hermawan (Danyonkav 8/2 Kostrad), Letkol Inf Yusuf Reginaga (Wairdam V/BRW), Mayor Mar M. Sholeh (Wadan Puslatpur Grati), Mayor Kav Ibnu Khasim (Danyonkav 3 Tank), Mayor Top Mujianto (Katopdam V/BRW), AKBP Rizal Martomo (Kapolresta Pasuruan), AKBP Raidian Okroseno, SIK (Kapolres Pasuruan), Dadim Jajaran Korem 083/BDJ, Mayor Inf M. Tohir (Kapenrem 083/Bdj), Kapten Cpm Tris Sunardi (Dansub Denpom V/ 3 -4 Pasuruan), Kasat Pol PP Kab. Pasuruan (Yudha Tri Widya Sasongko), Jajaran Perwira Staff dan Danramil 0819 Pasuruan, Muspika Kec. Lumbang dan Toga serta Tomas se Kec Lumbang.
Dalam kegiatan tersebut Inspektur Upacara membacakan amanat Kasad（Jendral TNI Mulyono) yang intinya Percepatan pembangunan meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat sangat selaras dengan nawacita presiden Republik Indonesia (Bpk Ir. Joko Wododo) di implementasikan oleh TNI dengan melaksanakan kegiatan TMMD serentak di seluruh Indonesia, Kegiatan TMMD yang dilaksanakan serentak di sejumlah wilayah se Indonesia bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Pembamgunan meliputi pembangunan fisik maupun non fisik, pembangunan dan rehabiliatasi masyarakat antara lain： Pengaspalan jalan, membangun jembatan, renovasi sekolah, pembangunan sanitasi, pavingisasi, pembangunan rumah tidak layak huni dan lain-lain, Pembangunan non fisik yang dilaksanakan dalam kegiatan TMMD ke-100 bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong di tenggah-tenggah masyarakat, memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, kebersaman dengan rakyat merupakan inti dari kekuatan TNI dengan mempererat silaturahmi dengan rakyat yang diimplementasikan dengan seluruh anggota TMMD ke-100 wajib tidur ditenggah-tenggah masyarakat dan makan bersama masyarakat, Kita menyadari bahwa bangsa indonesia sekarang ini terhimpit oleh gelombang masalah yang sangat tinggi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa antara lain: tergerusnya nilai-nilai kebersamaan, pengaruh narkoba ditenggah tenggah generasi muda, menghargai perbedaan sekarang ini mulai luntur dilakukan oleh masyarakat indonesia.
"Dengan kegiatan TMMD ke-100 ini merupakan wujud implementasi TNI untuk menggali dan menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur yang semakin terkikis oleh moderenisasi dan Pertahankan kebersamam TNI dengan rakyat dengan menumbuhkan semangat gotong - royong, pelihara dengan baik pembangunan fisik maupun non fisik yang telah di capai agar hasilnya berguna dan bertahan lama yang manfaatnya dapat di rasakan oleh seluruh masyarakat." pungkas Panglima Divisi Infateri 2 Kostrad Mayjen Agus Suhadi. /MHE