TRIBUNUS.CO.ID | Pasuruan - Pembangunan flyover proyek tol Paspro KM 4,5 di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan ambruk. Ambrukan girder setelah terjadi setelah pemasangan balok jembatan yang mengakibatkan satu orang meninggal dan menimpa 4 kendaraan.
Sebelumnya, sabtu pukul 07.00 s.d pukul 05.00 wib, PT Waskita selaku pengelola proyek telah selesai melakukan pemasangan balik jembatan dengan ukuran lebar 2 meter dan panjang 50 meter sebanyak 3 pasang sehingga terpasang dan belum di lakukan pengeleman ( pengaitan ).
Lebih lanjut, minggu 09.00 wib, pihak PT Waskita melakukan pemasangan balok ke 4 pada saat dengan penggunaan kerai dan saat berlangsungnya pemasangan balok ke 4 terjadi kecelakaan runtuhnya balok yang di duga balok yang di rakit di bawah dan dilakukan pengangkatan dan tiba-tiba patah dan sehingga patah menghantam balok ukuran lebar 2 meter dan panjang 50 meter yang belum dilakukan pengeleman sehingga sehingga terjadi sleding dan menimpa 1 orang karyawan PT Waskita di jembatan tol KM 4,5 dan dilanjutkan evakuasi korban matril dan personil.
Pada pukul 11.00 WIB evakuasi selesai dan ditemukan 1 orang karyawan PT Waskita meninggal dunia dan dilarikan ke RS Dr. Soedarsono ( Purut ) Kota Pasuruan.
Akibat kejadian tersebut 2 unit kendaraan rusak berat. diantaranya 1 truck trailer pengangkut beton, 1 ran L 300 pengangkut bahan bakar. satu kata orang karyawan PT Waskita menunggal dunia, Heri usia 43 jabatan mekanik PT Waskita, sedangkan Sugiono usia 56 tahun mengalamai luka patah tulang di kaki. sedangkan yang tertimpa ambrukan girder adalah sebuah truk kontainer, pikap, dan dua motor.
Flyover yang ambruk menghubungkan Desa Plososari-Desa Cukurgondang. Flyover tersebut merupakan pengganti jalan kabupaten. Jalan tol Pasuruan - Probolinggo berada di bawah flyover tersebut . (DayatGigi)