TRIBUNUS.CO.ID | Pemalang - Unjuk Rasa yang bertemakan" Perbaikan Jalan dipimpin oleh Andy Rustono yang mewakili warga, bertempat di Pasar Paduraksa Kec./Kab.Pemalang. hari kamis tanggal 26 oktober 2017 giat dimulai pukul 09.30 Wib. Para peserta aksi membawa Spanduk yang bertuliskan 'Bangun segera pasar Paduraksa atau Golput di Pemilihan Gubernur. Awas!!! sopir angkutan material Urugan/Dumptruck ngebut kami bakar. ' Ketidak jelasan 4pembangunan pasar menambah ketidaknyamanan pedagang dan pembeli. Ada juga 'Kami cuma minta - Lumpur Bersih dari jalan
- Jalan berlubang segera urug dan ratakan- Debu disiram tidak lebih
- Trotoar segera dibangun , Menolak Boulevard. Kalau tahu mau disengsarakan seperti ini, kami lebih cinta pasar lama.
"Disini sudah tak terhitung kecelakaan kesabaran kami sudah tak tersisa, ' teriak mereka seperti juga yang tertulis pada banner dan spanduk yang mereka usung untuk menyuarakan maksudnya
Ada juga dari peserta aksi yang mengenakan baju pocong ber Kain putih berbentuk seperti Pocong.
Selanjutnya para pengujuk rasa menuju ke DPRD kabupaten Pemalang untuk melanjutkan acara audiensi.
Tuntutan Andy Rustono mewakili warga dalam unjuk rasa tersebut Sbb :
1.segera perbaiki jalan yang berlubang di Jl D.I Panjaitan.
2.bersihkan lumpur dijalanan.
3.pilih salah satu proyek pembangunan apakah itu proyek jalan Tol ataupun proyek pembangunan pembatas jalan.
4.pedagang pasar mengeluhkan pembangunan pasar yang telah dijanjikan,mengingat lakasi pasar terlalu sempit dan lokasi parkir yang tidak tertib.
Dalam kegiatan unjuk rasa tersebut dihadiri Kurang Lebih 50 orang , personil pam terbuka dan pam tup 63 personil dipimpin Kasat Sabhara AKP TRIO PRABOWO S.H. dan Kapolsek Pemalang kota AKP Tarhim S.H. (jokolongkeyang)