Surabaya | TRIBUNUS.CO.ID - Pencarian bibit unggul calon prajurit TNI terus dilakukan di jajaran TNI-AD. Setelah sebelumnya melewati proses seleksi siswa Tamtama, kali ini, proses seleksi akan memasuki para siswa Bintara.
Namun, sebelum dimulainya proses tersebut, beberapa tahapan telah digelar oleh Kodam V/Brawijaya, terutama pelaksanaan tahap akhir di tahap panitia daerah (Panda) sidang parade yang dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya Kolonel Arh Sinthu Bas Ignatius S. Sos, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna terwujudnya proses seleksi yang transparan, akuntabel dan terbuka dalam memilah dan memilih para calon Bintara Prajurit Karier (Bintara PK) terbaik tahun ini.
"Sidang ini bertujuan untuk menetapkan calon Bintara terbaik," kata Kapendam saat ditemui di Gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Selasa, 12 September 2017 siang.
Selain itu, kata mantan Kepala Staf Korem (Kasrem) 082/CPYJ ini, kegiatan parade ini dilakukan sebagai salah satu tahapan dalam seleksi calon Bintara PK yang dinilai telah memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah diberlakukan.
"Parade saat ini, diikuti sebanyak 926 peserta, dimana nantinya akan dipilih untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya (Panitia Pusat,red)," tuturnya.
Untuk diketahui, para siswa Bintara PK tersebut, sebelumnya telah melewati beberapa tahap seleksi. Termasuk diantaranya pengecekan administrasi, postur tubuh dan jasmani.
"Itu penting untuk dilakukan guna mendapatkan prajurit TNI-AD yang berkualitas," tegasnya.